“TPK ini merupakan ujung tombak dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bojonegoro, dan hal tersebut juga merupakan komitmen kita bersama untuk mengentaskan stunting yang selaras dengan program pemerintah pusat. Sehingga, tim pendamping keluarga ini perlu diberdayakan, diberikan support dan Sarana Prasarana (Sarpras) dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ungkapnya.
Terpisah, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Komando Atas, sekaligus juga wujud dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam pencegahan stunting, yang tujuannya agar anak-anak Indonesia khususnya di Bojonegoro ini dapat bertumbuh kembang secara optimal dan maksimal disertai dengan kampuan emosional, sosial, fisik yang siap untuk belajar, serta berinovasi dan berkompetisi ditingkat global.
“Permasalahan stunting ini menjadi perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah hingga ke desa. Sehingga, upaya pencegahannya harus dilakukan sedini mungkin (sebelum pernikahan) dan perlu sinergitas kita bersama agar terwujud SDM yang sehat, produktif, berkualitas, unggul dan tangguh,” kata Kapten Inf Surahmat. (Eko)