“Pengambilan sample di masing-masing lokasi dilakukan mulai pukul 05.30-09.00 WIB, sebab semua sample pukul 10.00 WIB harus sudah tersambil semua dan pukul 11.00 WIB diantarkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya,” tandasnya.
Harapnya, 1×24 jam hasil swab sudah jadi, dan dapat dibagikan di Bus masing-masing CJH untuk langsung dibawa agar tidak tertinggal di rumah. dan nantinya akan ada petugas kesehatan yang mendampingi.
“Jika kartu tersebut masih hilang akan langsung di cetakan oleh petugas kami,” tuturnya.
Sementara, semua petugas daerah yang mendampingi dan menyertai CJH ke asrama Haji Surabaya harus membawa Hasil rapid antigen (1x24jam) dengan hasil negatif.
“Petugas yang mendampingi juga harus membawa hasil rapid dengan hasil negatif pada saat kedatangan di asrama haji Sukolilo Surabaya,” terangnya.
Tak lupa Wenny menambahkan agar membawa fotokopi KTP untuk keperluan entry dalam aplikasi peduli Lindungi.(eko/hms)