banner 700x256

Hadiah Terindah dari Tefa, SMKN 2 Kota Blitar Persembahkan Desainer Muda Berprestasi di Panggung Fashion Nasional

banner 120x600
banner 336x280

Blitar, NewsPATROLI.COM —

Bagaimana jika sebuah sekolah tidak hanya mengajarkan teori, tetapi benar-benar membimbing siswanya menghasilkan karya profesional yang diakui di tingkat kompetisi? Pertanyaan itu terjawab melalui Program Teaching Factory (Tefa) SMKN 2 Kota Blitar, setelah salah satu siswanya sukses meraih Juara 2 Fashion Design Competition: Festival Busana 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana Unesa.

Prestasi membanggakan ini menjadi “hadiah terindah” bagi Eskada jaringan karya dan inovasi SMKN 2 sekaligus bukti nyata bahwa pembelajaran berbasis industri mampu mengantarkan siswa menembus arena kompetitif dunia kreatif dan mode.

Di SMKN 2 Kota Blitar, Tefa bukan sekadar ruang praktik, melainkan miniatur industri fashion yang tertata profesional. Setiap lini produksi desain pola, penjahitan, konstruksi, hingga finishing dirancang menyerupai studio mode modern. Siswa bekerja memakai standar mutu industri, teknologi yang relevan, dan arahan langsung dari guru-guru produktif yang memiliki rekam jejak kuat di dunia fashion.

Pendekatan ini menciptakan kultur belajar yang memadukan kreativitas dan disiplin industri. Siswa dibiasakan melakukan riset tren, menyusun sketsa, memilih material, hingga menghasilkan karya yang siap tampil di runway profesional.

Pencapaian Juara 2 tersebut diraih melalui rancangan busana bertema Legenda Keong Mas. Koleksi bertajuk “Rebirth in Glory” mengangkat perjalanan seorang perempuan dari keterpurukan menuju kejayaan, divisualkan melalui permainan siluet, tekstur, dan detail yang memikat. Karya ini bukan hanya memikat juri, tetapi juga menjadi bukti bahwa fasilitas Tefa mampu melahirkan karya yang layak bersaing di panggung mode nasional.

Baca juga :  Polres Bima Perkenalkan SMA Kemala Bhayangkara ke Pelajar SMP Negeri 2 Belo

Di balik keberhasilan itu, terdapat peran penting para guru produktif yang memberikan pendampingan intensif mulai dari teknik konstruksi, proporsi desain, eksplorasi bahan, hingga penguatan konsep koleksi. Pembinaan yang sistematis inilah yang menjadikan proses kreatif siswa selaras dengan standar kerja industri.

Kolaborasi erat antara sekolah dan dunia usaha/dunia industri menjadi identitas kuat Tefa SMKN 2 Kota Blitar. Dengan ekosistem belajar yang terstruktur, lulusan diharapkan mampu bersaing bukan hanya di dunia kerja lokal, tetapi juga dalam dinamika industri kreatif global.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian personal bagi sang siswa, tetapi juga menjadi motivasi kolektif bagi seluruh peserta didik. Prestasi tersebut membuktikan bahwa ketika pendidikan vokasi dijalankan dengan konsisten dan berbasis industri, hasilnya dapat dilihat nyata: karya berkualitas, kompetensi unggul, dan kepercayaan diri yang kuat.

Program Tefa kini semakin menjadi magnet bagi calon siswa yang ingin serius menekuni dunia fashion. Melalui pembelajaran yang aplikatif dan atmosfer kerja profesional, SMKN 2 Kota Blitar menghadirkan pengalaman belajar yang jauh melampaui teori sebuah perjalanan menuju masa depan industri mode.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, SMKN 2 Kota Blitar melalui Tefa membuktikan diri sebagai rumah bagi lahirnya generasi kreatif, produktif, dan siap berkompetisi di panggung fashion Indonesia.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *