Diskusi dalam hearing tersebut mengungkapkan bahwa semua pihak telah berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, masih terdapat kendala dalam koordinasi dan kerjasama antar lembaga.
Sebagai solusi, hearing menghasilkan beberapa kesepakatan. Mulai dari evaluasi bersama SOP buka tutup pintu air Kali Pelayaran oleh PU SDA provinsi.
Selain itu, PJT1 diminta untuk lebih mengoptimalkan pembersihan dan pengangkatan sampah secara berkala.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah di kali, terutama limbah industri yang dapat mencemari air.
Diharapkan dengan langkah-langkah itu, kualitas air di Sidoarjo dapat menjadi lebih baik dan masyarakat dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi.
![](https://www.newspatroli.com/wp-content/uploads/cwv-webp-images/2024/05/Masalah-Air-Keruh-Musiman-e1715568955148.jpg.webp)
Hearing DPRD Sidoarjo merupakan langkah yang positif untuk menyelesaikan permasalahan air keruh di Sidoarjo. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan kualitas air di Sidoarjo dapat segera membaik.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut telah dilayangkan surat undangan rapat koordinasi teknis oleh Perumda Delta Tirta Sidoarjo kepada PU SDA Provinsi, PUBM SDA kabupaten Sidoarjo, PJT1, BBWS, PT HTB dan PT TTS. Dengan harapan, pelayanan kepada masyarakat kedepannya akan meningkat menjadi jauh lebih baik lagi.(Gus)
Baca juga berita lainnya diGoogle News