banner 700x256

Banyuwangi Luncurkan Masterplan Pengelolaan Sampah Terintegrasi

Banyuwangi Luncurkan Masterplan Pengelolaan Sampah Terintegrasi. | FOTO: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Banyuwangi – News PATROLI.COM –

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan masterplan sistem pengelolaan sampah. Masterplan yang diluncurkan di Jakarta pada Senin (5/2/2024) ini dinilai menjadi yang pertama di Indonesia tentang perencanaan pengelolaan sampah yang sistematis dan strategis dalam jangka panjang.

Masterplan atau Dokumen Rencana Induk Persampahan (DRIP) itu merupakan kerjasama dengan Avfall Norge (asosiasi persampahan Norwegia) dan Indonesian Solid Waste Association (INSWA), yang memuat rencana pengelolaan sampah Banyuwangi yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk jangka waktu 20 tahun.

DRIP disusun oleh Pemkab Banyuwangi dengan InSWA, atas fasilitasi program Clean Ocean through Clean Communities (CLOCC).

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Norwegia dan segenap instansi yang terlibat, yang telah banyak membantu Banyuwangi dalam pengelolaan sampah. Termasuk dalam penyusunan MasterPlan ini,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, seperti dikutip melalui laman resmi Pemkab Banyuwangi, Selasa (6/2/2024).

Baca juga : Keluarga Besar PGRI Cabang Jelbuk Kabupaten Jember Gelar Halal Bihalal

Peluncuran tersebut dihadiri CEO Avfall Norge Runar Bålsrud dan Chairman INSWA Guntur Sitorus. Turut hadir Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek dan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Nani Hendiarti Anugrahadi, serta perwakilan sejumlah kedutaan negara sahabat di Indonesia yakni Norwegia, Denmark, Belanda, Australia dan Swiss.

Bupati Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen melakukan pengelolaan sampah secara komprehensif. Mulai membangun infrastruktur, melakukan edukasi dan tata kelola.

“Pengelolaan persampahan di Banyuwangi telah memiliki payung hukum agar pelaksanaannya berkelanjutan. Maka dari itu kami menyusun masterplan, yang saat ini sudah ditetapkan menjadi Peraturan Bupati No 1 tahun 2024 tentang Dokumen Rencana Induk Persampahan,” terang Bupati Ipuk.

Dalam masterplan Banyuwangi menargetkan padasi tahun 2046, Banyuwangi dapat mencapai 0% kebocoran sampah di lingkungan dan 60 persen pengolahan dan pemilahan sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *