banner 700x256

Perhutani KPH Lawu Ds Mendampingi Gubernur Jatim Meninjau Lokasi Posko Tanggap Darurat Bencana Karhutla di Magetan

banner 120x600
banner 336x280

Magetan – News PATROLI.COM –

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam rangka meninjau lokasi Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu di Desa Ngiliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.Selasa (10/10).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya di dampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Pj. Bupati Magetan Hergunadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH) dan Produksi Devisi Regional Jawa Timur Gunawan Sidik Pramono, Kepala Seksi Pemeliharaan Divisi Regional Jawa Timur Agus Suryawan, dan Administratur KPH Lawu Ds Agus Ahmad Fadoli.

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kepada semua petugas agar terus melakukan monitoring setiap kegiatan pembuatan sekat bakar atau ilaran jangan sampai api merambat kearah yang belum terbakar karena hembusan angin jangan sampai membakar hutan lindung maupun hutan produksi yang belum terbakar.

Khofifah berencana setelah api padam, Gunung Lawu perlu segera diadakan reboisasi kembali baik dengan cara penananman bibit atau dengan cara penyebaran bibit yaitu melakukan “Aeroseeding” melalu udara dengan helikopter.

Baca juga : Tapik Tudingan Dukung Paslon Pilkada 2024, Bagus Kurnia: Itu Murni Acara Halal Bihalal dan Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran

“Kami akan menunggu proses asesmen selanjutnya. Pihak Perhutani KPH Lawu DS agar segera membuat Rencana Strategi (Renstra) hutan mana yang bisa segera di Recovery area terdampak kebakaran dengan tanaman keanekaragaman hayati, segera lakukan asesmen topogarfi wilayah,” tegasnya.

Gubernur Khofifah berharap penanganan karhutla Gunung Lawu dipastikan berjalan komprehensif, semua petugas, elemen dan institusi terkait menangani harus “Interaktif”.

“Koordinasi antar tim harus terus ditingkatkan kebakaran Gunung Lawu adalah factor alam dimusim kemarau panjang ini semoga karhutla di Gunung Lawu cepet padam, masyarakat bisa tenang kembali menjalankan roda perekonomian dengan lancar,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, “Disamping pemadaman lewat udara dengan helikopter water bombing, kita selaku Gubernur Jawa Timur juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua elem masyarakat, instansi terkait yang selama ini masih berupaya ikut peran memadamkan api. Terimakasih masyarakat Kabupaten Ngawi dan Magetan. Jalin kordinasi sinergi dengan Perhutani. Hutan aman, hutan lestari masyarakat sejahtera semoga api Gunung Lawu Padam.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *