banner 700x256

Mengenal Lebih Dalam Sedekah Bumi di Kampung Samin Bojonegoro

Mengenal Lebih Dalam Sedekah Bumi di Kampung Samin Bojonegoro
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Sedekah Bumi atau nyadran dalam istilah Samin biasa disebut Gemblang (Gembelake Sanak lan kadang * jawa ) atau (Red* Kumpulnya para saudara). Acara ini digelar setiap habis panen raya atau tepatnya pada hari Minggu pahing dengan acara makan – makan mulai dari siang sampai malam hari, dan dihari Senin pon diadakan tasyakuran atau bancaan di rumah kepala Dusun (Kasun) Desa Setempat.

Gemblang atau sedekah bumi adalah wujud syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah memberikan Rizki kepada hambanya dari hasil bumi melalui bercocok tanam, Seperti warga Dusun Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Minggu
9/6/2024 siang.

Sedekah Bumi tersebut bertujuan untuk bersedekah makanan kepada sanak saudara agar bisa berkumpul makan bareng atau makan bersama – sama. Selain makan bersama Gemblang juga bertujuan agar saudara – saudara tidak ada yang hilang dan tetep terjalin silaturahmi dengan baik.

Lalu lalang warga berjalan dari rumah ke rumah layaknya di hari raya idul Fitri. Namun untuk warga Margomulyo Kususnya Dusun Jepang, Ajaran Samin ini melakukan pesta adat tersebut sudah turun temurun dilakukan sejak dari jaman dulu sampai sekarang.

Baca juga : Dana PTSL Desa Kadungrejo Baureno Terkumpul Rp1,7 Miliar, Panitia Baru Terima Honor 3 Bulan

Seperti yang di sampaikan Bambang Sutrisno penganut ajaran samin Generasi ke V dari Samin Surosentiko kepada awak media menyampaikan, “Pesta ini dilakukan sudah turun temurun dari mbah Surosentiko atau generasi pertama samin, Selain rasa wujud Syukur kepada Yang Kuasa bersedekah makanan atau hasil Bumi.
Dan selain keluarga atau kerabat yang datang siapapun bisa menikmati 0hidangan tersebut, bahkan dari rumah kerumah makanan siap saji sudah disiapkan,” Tuturnya.

Masih Bambang, “Biasanya kalau acara Gemblang atau sedekah bumi diadakan setelah panen atau tepatnya pada hari Minggu pahing dengan acara makan makan, sedangkan untuk hari Senin pon diadakan acara tasyakuran atau bancaan di rumah Kasun,” terangnya.

“Dan kebetulan acara Gemblang kali ini ada teman – teman dari komunitas Jeep dari wilayah Ngawi, Bojonegoro dan juga tuban, mereka janya peingin tahu seperti apa Gemblang itu,, kok bisa dilestarikan sampai sekarang ini” pungkas Bambang Sutrisno Generasi ke V dari Ajaran Samin Surosentiko.(eko/AWDI).

Baca juga berita lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *