“Bagi kami, evaluasi ini harus terus evaluasi. Agar kami sadar bahwa pencapaian tertinggi apabila tidak pernah ada evaluasi adalah hal yang akan membesarkan kami tetapi tidak punya arti,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman seusai wawancara pendalaman di Kantor Dukcapil.
Yayan menjelaskan, semakin hari Dukcapil semakin dekat dengan masyarakat. Dengan memberikan pelayanan kependudukan di 30 titik. Di antaranya di Kantor Dukcapil, Mall Pelayanan Publik, dan di 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu juga dengan inovasi Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan), pelayanan jemput bola bagi lansia, disabilitas dan ODGJ. Juga pelayanan jemput bola di sekolah untuk KIA (Kartu Identitas Anak), serta bekerjasama dengan Pengadilan Agama melalui sidang isbat.
Ia berharap agar evaluasi ini bermanfaat bagi masyarakat dan dinas. “Ke depan akan selalu meningkatkan pelayanan dan memastikan layanan kami akan berada di dalam genggaman masyarakat bojonegoro. Di 2024, kepengurusan kependudukan akan didekatkan hingga tingkat desa,” tuturnya.
Terpisah, Kepala DPMPTSP Kabupaten Bojonegoro Yusnita menyatakan, pihaknya telah berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi dengan penerapan zona integritas memberikan arah yang sangat jelas dalam peningkatan layanan perizinan kepada masyarakat.
Selanjutnya, Kepala Bapenda Kabupaten Bojonegoro Ibnu Suyuti menyatakan berkomitmen melaksanakan maklumat pelayanan dan dengan pembiayaan yang besar, akan berdampak pada pembangunan masyarakat yang bebas dari korupsi.
Irban Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tipikor Inspektorat Bojonegoro sekaligus sebagai anggota Tim Penilai Internal (TPI) Kabupaten Bojonegoro Rahmat Junaidi menambahkan, dua minggu ke depan akan dilaksanakan survei masyarakat menggunakan kuesioner untuk memberikan kesempatan masyarakat atau pelanggan memberikan pendapatnya atas pelayanan dan integritas di tiga OPD tersebut.
“Dan yang terakhir nanti di Oktober akhir 2022 atau November 2022 akan dilaksanakan verifikasi lapangan,” imbuhnya.(eko/*)