Singaraja, Newspatroli.com
Polisi hingga saat ini masih berupaya memburu dua pelaku pencurian brankas di Kantor Balai Teknik Pantai, di Banjar Dinas/Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Informasi Daftar Pencarkan Orang ( DPO) telah disebar ke seluruh kamtor polisi yang ada di Indonesia.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu 31 Juli 2022 mengatakan, hingga saat ini penyidik belum berhasil menemukan dua pelaku yang menjadi otak dari kasus pencurian brangkas itu.
Kedua pelaku itu masing-masing bernama Mustapa Lestaluhu alias Stefen, dan Ilham Marasabesi Alias Aldo.
Penyidik belum menemukan tanda-tanda keberadaan dua pelaku yang berhasil kabur itu, sehingga diterbitkan DPO. DPO sudah disebar ke seluruh Bali. Melalui Polda Bali juga disebar ke seluruh Indonesia. Jadi apabila ada masyarakat yang melihat kedua pelaku, mohon untuk diinformasikan ke polsek terdekat,” terang AKP Sumarjaya.
AKP Sumarjaya menyebut, dari hasil pembobolan brankas itu, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai kurang lebih Rp 90 juta.
Uang itu dibagi rata untuk enam pelaku.
Artinya masing-masing pelaku mendapatkan bagian kurang lebih Rp 15 juta.
Namun saat polisi melakukan penangkapan kepada empat pelaku lainnya, uang yang barhasil disita tinggal Rp 8 juta lebih.
Sisanya telah habis digunakan oleh pelaku untuk membeli keperluan pribadi.
Uangnya dibagi rata untuk enam pelaku. Jadi dua orang yang DPO ini berarti kabur dengan membawa uang kurang lebih Rp 15 juta,” ucap AKP Sumarjaya.
Diberitakan sebelumnya, enam kompolotan maling, membobol Kantor Balai Teknik Pantai, di Banjar Dinas/Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Mereka menyekap dua petugas kemananan yang ada di kantor tersebut, lalu membobol uang tunai sebesar Rp 90 juta yang tersimpan di dalam tiga brankas. Celakanya, dua pelaku diantaranya merupakan mantan anggota TNI.
Dari enam pelaku yang ada, empat diantaranya telah ditangkap.
Masing-masing bernama Irvan Ohorella (47) asal Maluku, Yandri Souhaly (34) asal Kabupaten Subang Jawa Barat sekaligus mantan anggota TNI, Adie Syaipul Makmur (37) asal Kabupaten Bandung Jawa Batat yang juga mantan anggota TNI, serta Oktavianus Here Radja (42) asal Surabaya.
Sementara dua pelaku lainnya, masing-masing bernama Mustapa Lestaluhu alias Stefen dan Ilham Marasabesi Alias Aldo hingga saat ini masih dalam pengejaran. Polisi telah menerbitkan kedunya dalam Daftar Pencarian Orang ( DPO).
Keduanya diperkirakan telah kabur ke luar Bali.
Keenam pelaku datang dari Jakarta untuk membobol kantor tersebut pada awal Juli lalu. Mereka datang ke kantor Balai Teknik Pantai dengan mengendarai mobil.
Selanjutnya mereka menyekap dua petugas keamanan yang ada di kantor tersebut. Otak dari aksi pencurian ini adalah
Mustapa Lestaluhu alias Stefen dan Ilham Marasabesi alias Aldo. (Dedy)
















