banner 700x256

Lestarikan Kearifan Lokal, Pemdes Hujan Mas Gelar Gotong Royong dan Bersih Bersih Bersama

banner 120x600
banner 336x280

Lampung Utara,News PATROLI.COM

Demi menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga budaya kearifan lokal, Pemerintah Desa (Pemdes) Ujan Mas, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Gelar kegiatan Bergotong royong yang menjadi rutinitas setiap minggu pagi.

Yuli, Kepala Desa Ujan Mas bersama aparatur desa, dan di bantu dengan masyarakat Desa , beramai- rami turun bergotong royong membersihkan serokan, menyemprot, dan memperbaiki badan jalan yang rusak di seputaran Desa Ujan Mas. Minggu (11/12/2022).

Kepala Desa Ujan Mas Yuli Yanti, Saat Di hubungi Lewat via whats App menjelaskan,
Hal itu bertujuan agar lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari wabah penyakit, dan terhindar dari kecelakaan, apa lagi disaat sekarang ini, musim hujan.

“Menjaga kebersihan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itulah hari ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong, yang menjadi rutinitas masyarakat setempat setiap minggu nya,” terangnya.

Lanjutnya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan gorong gorong, jalan kabupaten tersebut, sudah menjadi agenda rutin Pemdes bersama warga Desa, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih agar terhindar dari berbagai wabah penyakit, dan terhindar dari banjir.

Baca juga :  Bupati Lampura Apresiasi Perhatian Pangdam XXI

“Gotong royong ini tidak hanya sekedar membuat lingkungan menjadi bersih, namun juga sebagai upaya mencegah wabah penyakit, dan terhindar dari banjir”. ujarnya.

Selain itu, tambahnya, bergotong royong juga sebagai bentuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara Perangkat Desa dengan warga masyarakat Ujan Mas.

Tidak hanya itu, melalui gotong royong secara tidak langsung Pemdes juga bisa menyerap aspirasi warga.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini warga bisa sadar betapa pentingnya gotong royong, Karena memang ada banyak sekali manfaat dari kegiatan ini.

harapan masyarakat juga agar ada Bantuan pembuatan drainase atau Siring pasang dari pihak kabupaten karena jalan tersebut kebetulan termasuk jalan poros jalan kabupaten yg tidak ada siringnya dihawatirkan kalau tidak dibersihkan dan dibuat Siring air selalu menggenangi jalan”.tutupnya.

(heri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *