Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim Batalion A Pelopor Kompi 3 Porong salurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak lumpur Lapindo.
Penyaluran air bersih yang disalurkan menggunakan Armored Water Cannon (AWC) di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin itu disambut haru warga setempat.
Warga berbondong-bondong antri membawa galon hingga drum digunakan untuk mengisi air bersih yang diberikan. Arip salah satu warga merasa sangat senang dengan adanya bantuan air bersih yang diberikan.
“Air disini hanya buat mandi. Namun, untuk konsumsi berbeda lagi, biasanya kita beli satu jerigen dengan harga Rp 3 ribu per jerigen. Juga untuk cuci baju yang berwarna putih kita beli air,” kata Arip saat ditemui, Jumat (22/9).
Arip menambahkan, untuk satu jerigen air bersih yang ia beli, biasanya digunakan untuk tiga hari. Digunakan untuk memasak dan minum. Walaupun, air untuk mandi asin dan berwarna kuning dengan terpaksa tetap dipakai.
Wadanki Kompi 3 Batalyon A Pelopor Porong, Iptu Dirsam mengatakan, bentuk kepedulian dari Brimob Porong kepada warga Gempolsari melalui bantuan air bersih.
“Semoga ini dapat bermanfaat dan berguna bagi warga sekitar,” ujarnya.
“Disini kita membawa Truk Tangki dengan air 5 ribu liter, kemudian kami juga membawa Water Canon dengan air sekitar 3 ribu liter,” imbuhnya.
Ia menambahkan, langkah ini sebagai implementasi program bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang air sumurnya terdampak semburan lumpur.
Terkait dengan penggunaan Water Canon, selain digunakan untuk tugas pengamanan, juga dapat digunakan untuk membantu masyarakat.
Kepala Desa Gempolsari, Abdul Haris mengatakan, antusias warganya sangat besar sekali atas bantuan yang diberikan oleh Brimob Porong. Karena air bersih sangat dibutuhkan oleh warga Desa Gempolsari.
“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan, ini sangat berguna sekali. Memang dilingkungan sini airnya tidak layak untuk pemakaian apalagi memasak,” ungkapnya.
Ia mengibaratkan, air yang ada di Desa Gempolsari seperti di laut. “Warga kami sangat membutuhkan sekali terkait air ini dan juga kepedulian Brimob Porong sangat bermanfaat sekali,” tambahnya.
Ia menambahkan, untuk kebutuhan sehari-hari memang yang dibutuhkan air. Kondisi air tidak layak pakai, sangat asin dan warnanya kuning.
“Tiap hari, warga beli jerigen. Sudah lama sejak adanya lumpur lapindo ini,” katanya mengakhiri. (Ags/Red)
