Jakarta – News PATROLI.COM –
Tim penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor lembaga antirasuah tersebut. Tujuannya untuk mensupervisi kasus pemerasaan yang melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri yang sedang ditangani pihak kepolisian.
Demikian disampaikan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Brigjen Pol Yudiawan Wibisono, Jumat (17/11/2023). Sehari sebelumnya, pemeriksaan terhadap Firli telah dirampungkan di Bareskrim Polri.
Menurut Yudiawan, KPK dan Polri masih dalam taraf koordinasi terkait penanganan perkara pemerasan tersebut. “Kami akan mendukung terus apa yang dilakukan PMJ dan Bareskrim seperti tukar menukar informasi,” ujarnya.
Yang pasti, lanjut Yudiawan, kedua institusi akan tetap mengedepankan sinergi dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. “Ini belum dalam taraf supervisi, masih dalam rangka koordinasi,” ucapnya.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Simanjuntak, sepakat bahwa pertemuan ini baru langkah awal koordinasi antar-penegak hukum. “Kami menyampaikan bahwa saat ini proses penyidikan sedang berlangsung dan masih belum ditemukan kendala maupun hambatan,” katanya.
Sebelumnya, kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL telah dinaikkan statusnya oleh penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ini berawal dari pengaduan masyarakat tentang dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. (Red)