Jember – News PATROLI.COM –
Bertempat di dusun Sulakdoro Desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember Moh. Sholeh SH MSi selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) kabupaten Jember sekaligus selaku Kepala Desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember mengumpulkan para petani di wilayahnya.
Petani yang hadir dalam acara menjaga kedaulatan ketahanan pangan dan memperdayakan petani serta mempersiapkan musim hujan. Persiapan tanam padi jenis padi M 70 D jenis produk padi unggulan dengan harga yang cukup menjangkau serta masa panen yang sangat cukup genjah ( pendek)dibanding usia panen padi pada umumnya.
Produk padi jenis M 70 D sudah teruji hasil panennya tahun sebelumnya yang sangat melimpah dengan hasil yang sangat sangat memuaskan dimana dalam luas satu hektare sawah bisa menghasilkan padi sebanyak sembilan ton gabah disamping itu kaulitas berasnya enak dan Punel jenis padi M 70 D.
Moh. Sholeh SH MSi mengatakan pada jurnalis News Patroli pada hari Senin (27/11/2023), “Jadi pada hari ini desa Lojejer bekerja sama dengan Mitra tani agar supaya dapat memperdayakan masyarakat petani dan menjaga kedaulatan ketahanan pangan untuk persiapan penanaman padi jenis M 70 D dengan usia genjah ( pendek ) sehingga nanti bisa memperdayakan petani”, tuturnya
“Sedangkan usia panen sangat pendek sekali tujuh puluh hari bisa dipanen, untuk harga sendiri mengikuti harga umum sehingga nanti pada masa panen raya ada tambahan harga gabah kering sawah sebanyak dua ratus rupiah dan hasil produksi padi jenis M 70 D ini Alhamdulillah sudah nyata yang sudah dilakukan tahun kemarin yang dihadiri langsung oleh Bapak Jenderal Moeldoko dalam kegiatan di desa Lojejer dan Syukur Alhamdulillah per hektare sawah tanaman padi jenis M 70 D ini bisa menghasilkan seberat sembilan ton gabah” imbuhnya
“Dan kami pemerintah Desa Lojejer dibantu para petani menghadapi musim penghujan serta tanam padi kita akan bergotong royong membersihkan saluran irigasi agar supaya aliran air dari hulu hingga hilir yang mengairi sawah para petani bisa lancar dan kebutuhan air pada tanaman padi bisa tercukupi sehingga nanti hasil panen para petani melimpah”, pungkasnya
(Didik Purba)