Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gelar Sub PIN Polio, Dinkes Kota Surabaya Optimis Tuntaskan Imunisasi Polio

Favicon
Dinkes Kota Surabaya Optimis Tuntaskan Imunisasi Polio E1705376402849
banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar putaran pertama SUB Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio serentak di sejumlah lokasi balai RW, Sekolah PAUD-TK, Puskesmas, hingga Posyandu, Senin (15/1/2024). Tujuan digelarnya SUB PIN Polio serentak ini, untuk mencegah penyebaran virus Polio pada anak-anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang dari satu hari di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan, SUB PIN Polio ini digelar serentak di seluruh Jawa Timur, khususnya di wilayah Kota Surabaya. Sasarannya, ada 329.616 anak. Ia menargetkan, imunisasi Polio di hari pertama ini dapat tuntas secara keseluruhan.

“Kami upayakan semaksimal mungkin, bisa kita kejar dalam satu hari. Targetnya semaksimal mungkin, seoptimal mungkin,” kata Nanik saat ditemui di Balai RW 1 Gatotan I, TK Handayani, Jalan Kemayoran Baru DKA 1B, Kelurahan Krembangan Selatan, Kota Surabaya.

Meskipun batas waktu imunisasi Polio di wilayah Jatim ditargetkan tuntas dalam seminggu, Nanik ingin, pelaksanaan SUB PIN Polio kali ini tuntas dalam waktu sehari. Ia optimis, imunisasi Polio putaran pertama di Kota Surabaya bisa selesai hari ini sesuai arahan Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya.

Baca juga : SMPN 1 Surabaya Raih Anugrah Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional

Apabila target hari ini belum tercapai secara keseluruhan, atau ada anak yang belum bisa mengikuti imunisasi pada hari ini, akan dilanjutkan besok (16/1/2024). “Kalau ada yang ketinggalan (imunisasi hari ini) kita kejar besok tanggal 16. Bismillah (mencapai target) mohon doanya,” ujarnya Nanik.

Agar SUB PIN Polio berjalan maksimal, Nanik menjelaskan, Dinkes Kota Surabaya tidak bergerak sendiri saat melakukan proses imunisasi. Camat, Lurah, Bunda PAUD, hingga Kader Surabaya Hebat (KSH) turut digerakkan, bergotong royong, membantu mengajak warga agar putra-putrinya mau diimunisasi Polio. “Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, maupun jurusan kesehatan maupun tidak, itu membantu kami,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, proses imunisasi Polio kali ini ada beberapa nama anak yang domisilinya tidak sesuai dengan data alamat rumah. Tentunya, hal ini akan sedikit menghambat proses imunisasi Polio di putaran pertama. Adanya kendala tersebut, Dinkes akan melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk memastikan semua anak di Kota Surabaya telah diimunisasi Polio.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *