Surabaya – News PATROLI.COM –
asca kerja sama antara Pemprov Jatim denganIslamic Development Bank(IsDB) pada 8 Januari 2024 di Jeddah, Arab Saudi dilakukan, kini dilanjutkan dengan melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP), antara Tim Penguatan dan PengembanganOne Pesantren One Product(OPOP) Jatim dengan agen utama IsDB, yakniGroup CEO and Founder Serunai CommerceSDN BHD Malaysia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (22/1/2024) malam.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono yang juga sekaligus sebagai Ketua OPOP Jatim, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim), Andromeda Qomariah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan kepala perangkat daerah terkait lainnya. Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, dan CEO Serunai Commerce, SDN. BHD Malaysia, Amnah Shaari.
Tujuan penandatanganan, ialah untuk mengembangkan dan memperkuat ekosistem halal di Jawa Timur, dengan memanfaatkan teknologi digital, memfasilitasi akses ke pasar global, meningkatkan pemahaman dan kepercayaan pada produk-produk halal di Indonesia pada umumnya dan Jawa Timur pada khususnya.
Diketahui, penandatanganan MSP antara OPOP Jatim dengan Serunai Commerce ini merupakan intervensi tahap kedua, rancangan jangka pendek 2024 – 2025 kerja sama Jawa Timur dan Serunai Commerce untuk meningkatkan kapasitas dan berpotensi dalam mengembangkanjoint venture.
Adapun ruang lingkup kerja sama penandatanganan MSP, meliputi digitalisasi halal, sistem jaminan produk halal,trainingatau magang kepada pelaku usaha terkait halal, dan perluasan jangkauan kerja sama pemasaran, rantai pasok, serta inovasi produk.
Ketua OPOP Jatim, Adhy Karyono, mengatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut MoU antara Pemprov Jatim dengan IsDB yang telah menugaskan Serunai Commerce Malaysia, secara khusus untuk seluruh kerja sama dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), sehingga sebagai negara dengan mayoritas muslim, Indonesia tentunya merupakan negara tujuan utama pelaksanaan program ini.
“IsDB menunjuk agen utamanya yakni Serunai Commerce dari Malaysia, yang menangani seluruh negara OKI supaya dapat mengakses aplikasi terkaitecommercedi seluruh internasional khususnya di negara-negara OKI dan negara lainnya. Memorandum Saling Pengertian atau MSP ini sebetulnya kerja sama lebih teknis antara Pemprov Jatim dengan IsDB melalui program OPOP Jatim dan Serunai Commerce,” kata Adhy.
Adhy menjelaskan, karena Serunai Commerce ditunjuk IsDB sebagai penghubung mobilisasi sumber daya dan bertugas mengidentifikasi solusi pembangunan di seluruh dunia. Maka, menurut Adhy, Jawa Timur beruntung dapat memasuki ekosistemecommerceseluruh dunia tersebut melalui Serunai Commerce.
“Untuk membuka kerja sama dengan IsDB, Jawa Timur sebagai pusat industri halal dunia, Pemprov Jatim melalui OPOP, akan bekerja sama dengan Serunai Commerce. Kerja sama ini, dilakukan dengan menggunakanplatformdigital yang mengubungkan pembeli dan pemasok halal di seluruhecommerceinternasional,” jelasnya.