Lamongan – News PATROLI.COM –
Zuariska Ayu Puspita Chayani, gadis muda asal Lamongan yang dikenal memiliki wajah bak artis Korea, terus membuktikan semangatnya dalam merintis bisnis kuliner. Meski telah memiliki pekerjaan tetap di sebuah instansi pemerintah Kabupaten Lamongan, ia tidak segan melayani pembeli dimsum di sela-sela kesibukannya.
Setiap sore, sepulang bekerja, Zuariska dapat ditemukan di gerai kecilnya di Jl. Hos Cokroaminoto, Kelurahan Sukorejo, Lamongan, dengan penuh antusias menawarkan dimsum “Incipono” kepada pelanggan.
Zuariska, yang lahir pada 1998, menceritakan bahwa keinginannya untuk berbisnis sudah muncul sejak usia dini. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia sudah terbiasa membantu orang tuanya berjualan. “Alhamdulillah, dengan berjualan, saya bisa menambah penghasilan untuk membantu mama dan ayah, serta untuk tabungan masa depan,” ungkap Zuariska saat ditemui Senin sore (9/9/24).
Kecintaannya pada dunia bisnis tidak berhenti di situ. Setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, Zuariska sempat menjalankan usaha berjualan daster khas Yogyakarta. Namun, impian besarnya adalah mengembangkan bisnis kuliner, dan dimsum menjadi pilihannya. “Saya sudah lama ingin berjualan makanan, khususnya dimsum, dan akhirnya terwujud pada akhir Agustus 2024. Meski sibuk bekerja, saya tetap berusaha meluangkan waktu untuk membantu mama melayani pembeli,” tambahnya.
Dalam bisnis dimsumnya, Zuariska menawarkan berbagai varian rasa yang menggugah selera, seperti Mozarella, Nori, Mercon, Crab Stick, Smoked Beef, hingga Sosis dan Jamur. Semua itu disajikan dengan pilihan saus yang menarik seperti Mentai, Bolognese, Hot Lava, hingga Jajangmyeon. “Saus mentai kami menjadi yang paling favorit,” jelas Zuariska.
Meski kompetisi di dunia kuliner cukup ketat, Zuariska tetap optimis dengan kualitas produknya. Salah satu pelanggan, Diva, mengungkapkan kepuasannya setelah mencicipi dimsum Incipono. “Rasa saus mentainya beda dari yang lain, ditambah chili oil-nya yang pedas dan khas. Sebagai penggemar dimsum, saya bisa bilang ini salah satu yang terbaik,” ujar Diva.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Zuariska berharap bisnisnya terus berkembang. “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini lebih besar lagi, seperti yang sudah saya impikan sejak lama,” tutup Zuariska penuh harap. (Gus)