Monterey, News PATROLI.COM –
Naval Postgraduate School (NPS) di Monterey, Jumat (27/9/2024). Menggelar upacara wisuda yang penuh prestasi, dengan salah satu sorotan utama adalah kelulusan perwira Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) TNI AL, Letkol Laut (PM) Aang Iskandar, S.Sos., M.Tr.Opsla. Letkol Aang menjadi perwira Pomal pertama dari Indonesia yang berhasil menyelesaikan studi di institusi bergengsi ini, menandai tonggak penting dalam sejarah pendidikan militer Indonesia.
Dalam acara tersebut, lebih dari 200 personel militer dari berbagai negara, termasuk personel militer Amerika Serikat, turut diwisuda. Wisuda ini bukan hanya merupakan pencapaian pribadi yang luar biasa bagi Letkol Aang, namun juga simbol kemajuan dan pengembangan kapasitas Polisi Militer Angkatan Laut Indonesia di kancah internasional.
Letkol Aang menyelesaikan program studi di Departemen Keamanan Nasional (National Security Affairs/NSA) dengan mengangkat tesis berjudul “Forecasting Terorrisme in Indonesia.” Penelitian tersebut dibimbing oleh dua akademisi terkemuka, Professor Mohammed Hafez dan Professor Sean Everton. Berkat bimbingan mereka, Letkol Aang berhasil meraih gelar Master of Arts in Security Studies (Combating Terrorism), yang diharapkan akan berkontribusi pada upaya meningkatkan keamanan dan stabilitas di Indonesia, khususnya dalam penanggulangan terorisme.
Dr. James H. Newman, mantan astronot NASA yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Provost, dan Kepala Pejabat Akademik di NPS, memberikan pidato inspiratif. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan penelitian dalam mencetak pemimpin yang mampu menghadapi tantangan global. Dr. Newman juga mendorong para lulusan untuk terus berinovasi serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas di negara masing-masing.
Kelulusan Letkol Aang mencerminkan komitmen TNI AL untuk terus meningkatkan kualitas personelnya melalui pendidikan internasional. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi di NPS, Letkol Aang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia dalam bidang keamanan, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme.
Presiden NPS, Vice Admiral (Purn.) Ann E. Rondeau, juga menyampaikan pidatonya dalam upacara tersebut. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan militer dan menekankan komitmen NPS dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra seperti Indonesia. Pendidikan, menurutnya, adalah landasan bagi terciptanya pemimpin militer masa depan yang tangguh dan berwawasan luas.
Pencapaian Letkol Laut (PM) Aang Iskandar, S.Sos., M.Tr.Opsla, di NPS membuka jalan bagi perwira Pomal lainnya untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Wisuda ini menjadi simbol profesionalisme yang semakin meningkat di lingkungan TNI AL, khususnya dalam korps Polisi Militer Angkatan Laut.(Gus)
