Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan Uji Beban dan Simulasi Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Nasional. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (21/11/2024) ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Simulasi ini melibatkan operator Sirekap dari masing-masing TPS, yang sebelumnya telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) secara bertahap sejak 7 hingga 20 November. Operator yang bertugas didampingi oleh PPS dan PPK untuk memastikan kelancaran proses simulasi.
Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Nasiruddin Yahya, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis aplikasi Sirekap serta meningkatkan kompetensi para operator. “Operator Sirekap telah kami latih melalui serangkaian Bimtek, baik di tingkat kecamatan maupun TPS. Simulasi ini penting untuk menguji kemampuan aplikasi dan server, sehingga dapat mendukung proses rekapitulasi hasil pemilu secara cepat, transparan, dan akurat,” ujar Nasiruddin.
Di Kecamatan Prambon, para anggota KPPS berkumpul di balai desa masing-masing sejak pukul 15.00 untuk memulai simulasi. Kegiatan diawali dengan penulisan formulir C Plano, dilanjutkan dengan pemotretan dan unggah data menggunakan aplikasi Sirekap. Hasil unggahan dari TPS dipantau secara real-time oleh PPK melalui platform Sirekap Web.
Nasiruddin juga menginformasikan bahwa pada Jumat (22/11/2024), PPK akan melaksanakan uji beban lanjutan untuk aplikasi Sirekap Web, yang mencakup simulasi pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. “Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan aplikasi di berbagai tingkat, sehingga semua proses berjalan lancar pada hari pemungutan suara nanti,” jelasnya.
Aplikasi Sirekap resmi ditetapkan oleh KPU RI sebagai sistem pendukung utama Pilkada 2024 melalui Surat Keputusan Nomor 1591 Tahun 2024. Dengan target publikasi 100 persen data hasil pemilu melalui aplikasi ini, KPU berharap transparansi dan kecepatan dalam pelaporan hasil dapat tercapai.
KPU Kabupaten Sidoarjo menyatakan optimismenya terhadap pelaksanaan Pilkada 2024. “Dengan persiapan yang matang, kami yakin penyelenggaraan Pilkada tahun ini dapat berlangsung lancar, transparan, dan akuntabel,” pungkas Nasiruddin.
Langkah-langkah proaktif seperti ini menunjukkan komitmen KPU Kabupaten Sidoarjo dalam mewujudkan proses demokrasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. (Gus)