Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Kabupaten Sidoarjo terus mengembangkan potensi wisatanya dengan menghadirkan destinasi unggulan baru, Wisata Kaki Bumi Petik Jambu. Terletak di Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, objek wisata ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan keindahan alam, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan luas area 4,6 hektare, wisata ini dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebaron. Pengunjung dapat menikmati sensasi memetik berbagai jenis jambu seperti jambu merah, jambu kristal, dan jambu Australia langsung dari pohonnya. Tiket masuk yang ramah kantong, hanya Rp 5.000, memberikan akses untuk memetik dan mencicipi buah di lokasi. Untuk dibawa pulang, jambu merah dibanderol Rp 8.000 per kilogram dan jambu kristal Rp 15.000 per kilogram.
Untuk Pengembangan dan Harapan Desa Kebaron. Kepala Desa Kebaron, Suwito, mengungkapkan sejumlah rencana pengembangan yang ambisius. Salah satu prioritasnya adalah pembangunan pasar wisata untuk mendukung aktivitas ekonomi lokal, sekaligus memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang, serta relokasi pedagang kaki lima (PKL) jika diperlukan pelebaran jalan. Selain itu, pendopo seni budaya akan dibangun untuk mendukung pelestarian seni tradisional, serta jalur jogging untuk pengunjung yang ingin berolahraga yang sekarang ini dalam tahap proses pengerjaan.
“Kami berupaya menjadikan Wisata Kaki Bumi sebagai destinasi yang nyaman, tidak hanya untuk masyarakat Kebaron, tetapi juga seluruh pengunjung dari dalam dan luar Sidoarjo,” jelas Suwito pada Kamis (28/11/2024).
Namun, Suwito juga menekankan perlunya dukungan konkret dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan kelancaran program ini. Infrastruktur jalan menuju lokasi, misalnya, masih membutuhkan perbaikan signifikan. Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya hadir secara seremonial, tetapi turut memberikan solusi dan bantuan yang berkelanjutan untuk pengembangan wisata ini.
Selain pengalaman petik jambu, Wisata Kaki Bumi telah membangun kolam pemancingan sebagai atraksi tambahan. Proyek ini sedang dalam proses pembangunan dan membutuhkan dukungan anggaran untuk penyelesaian.
Tidak hanya fokus pada pariwisata, destinasi ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan produk lokal bernilai tambah. Salah satu inovasinya adalah produk olahan seperti dodol jambu merah dan keripik daun jambu, hasil kolaborasi dengan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Produk ini telah melalui uji organoleptik sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Perlu diketahui, Keberhasilan Desa Kebaron dalam mengelola Wisata Kaki Bumi terbukti dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai Desa Binaan pada tahun 2022.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Wisata Kaki Bumi Petik Jambu dapat menjadi ikon pariwisata baru Kabupaten Sidoarjo. Namun, kesuksesan ini membutuhkan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dukungan berupa anggaran, peningkatan infrastruktur, dan promosi dapat mendorong kawasan ini menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur.
Melalui kolaborasi yang solid, Wisata Kaki Bumi bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga simbol keberhasilan pembangunan berbasis komunitas. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo perlu mengambil langkah nyata agar destinasi ini berkembang lebih optimal, membawa dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Gus)