Mojokerto – NewsPATROLI.COM –
Perkara kriminal oleh beberapa remaja bersenjata parang asal Balongbendo Sidoarjo yang membegal motor seorang remaja di Jalan Raya Mlirip, Jetis, Mojokerto yang sempat viral di medsos terjadi di depan PT Ajinomoto, Desa Mlirip pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 02.11 WIB lalu itu ternyata berlanjut dengan upaya Perdamaian antar kedua belah pihak, baik Korban maupun dan para tersangkanya.
Sedangkan proses perdamaian ini dilakukan di kediaman korban Ahim di Lingkungan Kemasan Blooto Gang 4 Kecamatan Prajurit Kulon bersama para orang tua tersangka pelaku pembegalan dengan korbannya sekaligus Penyerahan satu buah sepeda motor Scoopy milik korban beserta surat – surat kendaraan bermotor dan kuncinya disaksikan oleh para tokoh masyarakat setempat, RT, RW dan para Advokat yang mendampingi Kliennya.
Sementara itu Advokat yang mendampingi salah satu terdakwa, inisial GDA dalam perkara pembegalan: yakni : 1. Advokat Hasran, SH, M. Hum., C.M.C, ( 2 ) . Addy Indrasakti, SH dan ( 3 ) Erfan Yulianto, SH, mengatakan bahwa proses Restoratif Justice ( RJ ) Perdamaian ini mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan dan damai tanpa adanya tekanan dari pihak manapun juga, Dan pihak kedua ( para terdakwa) yang diwakili orang tuanya masing – masing ini, mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalannya yang mendalam atas perbuatan yang telah dilakukan oleh tersangka dan berjanji untuk tidak mengulangi berbuatan serupa di masa mendatang.
Selain itu, pihak pertama telah menerima Permohonan Maaf, dari pihak kedua, dan dengan penuh kesadaran kepada pihak kedua untuk memperbaiki diri .
Dan, sebagai bentuk tanggung jawab, pihak kedua dan keluarganya telah menganti kerugian dengan 1 unit sepeda motor mrek Honda jenis Scoopy tahun 2021 sebagai kompensasi atas kejadian tersebut.” Untuk itu dengan adanya surat Perdamaian ini, pihak pertama tidak akan menuntut secara hukum, baik secara pidana maupun perdata dikemudian hari ” ucap Advokat Hasran, SH, M.Hum dari Kantor Hasancobra & Partners Surabaya ini Didampingi rekanya, Addy Indrasakti SH dan Erfan Yulianto SH, Rabu petang ( 05 / 02 / 2025 ) dikediaman korban di Blooto Gang 4 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Namun demikian, ditambahkan oleh Advokat Senior ini, bahwa surat Perdamaian ini dibuat dengan itikad baik, dan apabila dikemudian hari pihak kedua mengulangi perbuatannya, maka proses hukum tetap dapat dilakukan. ” Jadi dapat kami sampaikan bahwa Surat Perdamaian yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak ini disaksikan para saksi ini dibuat untuk menjadi dasar penyelesaian perkara ini secara kekeluargaan, ” lanjut Advokat Hasran sambil mengepulkan asap rokoknya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kuasa Hukum salah satu korban pembegalan di depan PT. Ajinomoto yakni, Advokat Surabaya Dr. Moch. Gaty, SH, CTA, MA, yang akrab disapa Bung Sakty ini sangat menyesal terjadinya perkara aksi pembegalan tersebut dan perbuatan itu kriminal itu tidak dapat dibenarkan. “
Saya selaku kuasa hukum salah satu korban sangat menentang aksi pembegalan. Sebab siapapun pelaku nya harus di tindak tegas, sebagai mana yang di maksud dalam undang – undang pidana, ” tegas Advokat Sakty Surabaya itu .
Untuk itu dirinya pun merasa miris dan prihatin serta mengecam aksi pembegalan tersebut. ” Bagi saya sikat begal motor berikan efek jera terberat. Akan tetapi mereka generasi muda yang dalam masa anak berhadapan dengan umur, ada usia dibawah 17, dan 18 ke atas semua ada masa pula masih disebut anak -anak berhadapan dengan hukum, bahkan baru memasuki usia dewasa yang memang harus pula banyak pertimbangan dan analisa panjang. ” ucap lantang Advokat Kondang Surabaya yang dikenal vokal dan berani itu.
Namun demikian, lanjut Bang SAKTY, Mungkin dengan perdamaian bisa membantu mereka dalam melanjutkan perjuangan masa depan menjadi generasi bangsa lebih baik, ” lanjut Advokat Sakty dengan nada datar.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa aksi begal 7 remaja asal Balongbendo Sidoarjo ini ini terekam jelas di Video CCTV dan sempat viral di medsos.
Saat itu, korban inisial A FM (17) berboncengan 3 dengan temannya naik motor Honda Scoopy.
Ketiga remaja itu melaju dari timur ke barat atau dari arah Kecamatan Jetis ke Kota Mojokerto. Tiba di depan PT Ajinomoto, Fahim dipepet gerombolan pria itu.
Para pelaku berjumlah sekitar 7 orang naik 4 sepeda motor Korban yang berhenti langsung dihampiri para pelaku. Mulanya, pria berjaket kuning melemparkan sesuatu ke korban.
Fahim dan 2 temannya memilih lari meninggalkan motornya begitu saja dari lokasi. Sebab para pelaku berusaha melukai remaja asal kemasan Kelurahan Blooto Gang 4 Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu.
Dalam video tersebut terlihat 3 pelaku di antaranya yang masing-masing membawa parang mengejar korban.
Hanya dalam hitungan detik, para pelaku kembali ke lokasi, Mereka kabur ke arah Kecamatan Jetis. Salah seorang pelaku kabur mengendarai sepeda motor Scoopy milik korban.
Setelah kejadian tersebut korban pembegalan telah melapor ke Polsek Jetis pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB Didampingi oleh Kuasa Hukum nya Advokat Sakty Surabaya.
Tak lama berselang , akhirnya para pelaku pembegalan tersebut dapat ditangkap oleh jajaran Satreskrim polres Mojokerto Kota, dan kini para tersangka ditahan di Lapas Mojokerto. (Ririn Fadillah)