banner 700x256

Larung Sesaji Puger Jember dan Kirim Do’a Bersama untuk 6 Orang Nelayan yang Hilang Pekan Lalu

Larung Sesaji Puger Jember dan Kirim Do'a Bersama untuk 6 Orang Nelayan yang Hilang Pekan Lalu
banner 120x600
banner 336x280

Jember- News PATROLI.COM –

Kegiatan sakral tahunan petik Laut Puger Kulon, Kecamatan Puger Kabupaten Jember dilakukan di dua tempat sekaligus. Selain melepas 13 jolen (ubo rampe) di tengah laut, juga dilakukan di pinggir pantai Pancer Puger.

Hal ini dilakukan lantaran kondisi cuaca menurut ramalan BMKG sekitar 2,5 meter di perairan saat ini.
Agenda tahunan tersebut juga disaksikan oleh ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di kabupaten Jember.

Selain itu disela sela pelepasan jolen, sesepuh serta pihak kepala desa serta muspika juga mendoakan bagi 6 ABK yang hingga saat ini jasadnya belum ditemukan karena diduga lantaran tergulung ombak dan perahunya beberapa waktu lalu ditemukan perairan laut Prigi Kabupaten Tulungagung.

“Hari ini rangkaian puncak. Sebelumya kirab budaya dan berbagai kegiatan keagamaan dan hari ini petik laut yang kita lakukan di pinggir laut dan juga kita Larung di tengah laut,” kata kepala desa Puger kulon Nurhasan di sela-sela kegiatan Petik Laut, Kamis(10/7/2025).

Baca juga :  GWI Jember Audiensi dengan Diskominfo dan Polres

Lebih lanjut kepala desa menyampaikan, jika kegiatan petik laut ini juga untuk mendoakan 6 nelayan yang hilang dan jasadnya belum diketahui dan ditemukan hingga hampir sepekan.

“Ini selain agenda tahunan, kami juga lagi berduka karena nelayan kami ada 6 orang belum ditemukan sampai saat ini jasadnya, namun perahunya sudah ditemukan Basarnas wilayah Kabupaten Tulungagung dalam kondisi terbalik dan ABK tidak diketahui rimbanya. Kami doakan agar semoga ditemukan dan kami dari Puger mendoakan bersama ribuan warga dalam rangka petik laut ini,” ucapnya dengan nada kesedihan.

Perlu diketahui, untuk korban tenggelam sendiri menurut data yang dapat dihimpun yaitu berasal dari dua kecamatan berbeda di Kabupaten Jember.

Wasito (Desa Bagon), H. Tawi (Desa Puger Wetan), Baroji (Desa Puger Kulon) dari Kecamatan Puger, dan Arif (Desa Karang Semanding), Daim (Desa Karangduren), Ahmad Basori (Desa Karang Semanding) dari Kecamatan Balung. (Dik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *