Jakarta – News PATROLI.COM –
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa, menciptakan pemerintahan yang bersih, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Apresiasi tersebut sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, yakni membangun dari desa dan dari bawah guna pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, Rabu (30/7/2024).
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, didampingi Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, kepada Kapolda Banten Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto beserta jajarannya atas pelaksanaan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran). Program ini dinilai memberikan dampak positif dalam penanganan isu pengangguran di tingkat desa.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Polresta Sidoarjo yang berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi dalam proses seleksi perangkat desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo tahun 2025. Keberhasilan ini diapresiasi sebagai upaya nyata dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
“Perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan. Kekompakan antar lembaga harus terus dijaga, karena kita adalah satu tim dengan tujuan bersama: menyukseskan program Presiden Prabowo untuk desa yang maju dan sejahtera. Membangun desa adalah membangun bangsa dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Mendes PDTT Yandri Susanto di sela penyerahan penghargaan yang berlangsung di kantor Kemendes PDTT, Jakarta.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menyebut keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Fahmi Amarullah beserta seluruh jajaran.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa. Kami berkomitmen mendukung tata kelola desa yang bersih serta membangun sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Kombes Christian Tobing.
Melalui kerja sama lintas sektor antara Kemendes PDTT dan institusi kepolisian, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lebih optimal, terarah, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat. (Gus)
