banner 700x256

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Abah Hartono, Gelar Reses, Dicurhati Emak Emak Agar Harga Sembako Tetap Stabil

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Hartono, SH saat Mengelar Reses Tahap III Tahun Anggaran 2025
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto, News PATROLI.COM –

Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PDI -Perjuangan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Abah Hartono, mengelar Reses Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Desa Randubango Kecamatan Mojosari, Minggu Pagi, 14 Desember 2025.

Acara Reses yang diselenggarakan oleh Pria yang akrab disapa Abah Hartono ini diikuti oleh ratusan enak – emak dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang mencakup wilayah Kecamatan Pungging, Mojosari, dan Ngoro.

Dalam sambutannya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Abah Hartono ini mengatakan bahwa kegiatan Reses ini merupakan kewajiban Anggota DPRD untuk menyerap Aspirasi Masyarakat mengenai berbagai persoalan dan kebutuhan masyarakat untuk kepentingan yang sifatnya mendesak yang memang perlu disikapi segera untuk selanjutnya warga atau lembaga setempat mengajukan Proposal pengajuann ke Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Namun tidak semua Aspirasi Masyarakat itu langsung ditanggapi, karena semua itu melalui proses dan mekanisme yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan pelaksanaan bisa dilakukan pada tahun 2027 mendatang.

Dalam Reses tersebut, Abah Hartono menyampaikan bahwa program pokok – pokok pikiran masyarakat ( Pokir ) telah dilaksanakannya dengan melakukan pembangunan Normalisasi saluran air di lingkungan Desa Randubango.

Baca juga :  HMI Tuntut Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Tingkatkan Pengawasan Galian C, Proyek Irigasi hingga Kualitas Beras Murah

Selain itu dirinya juga telah merealisasikan bantuan sapi untuk Kelompok Tani dan membantu dua Alat berat Clactor Kepada para petani atau Gapoktan untuk menggarap sawahnya.

Dalam Kesempatan tersebut Abah Hartono juga menawarkan kepada para emak – emak yang punya usaha rumahan atau produk unggulan UMKM bisa mengajukan Proposal bantuan untuk alat – alat untuk industri kerajinan tangan atau industri Rumahan lainnya, yang bantuan tersebut bisa diberikan dengan cara sebelumnya warga harus membentuk kelompok usaha bersama yang Berbadan Hukum dan legalitasnya resmi dan sudah ada ijin dari Desa.

Sementara itu dalam sesi Serap Aspirasi Masyarakat, Abah Hartono menerima berbagai usulan usulan dari para emak emak yang meminta agar harga – harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru ini bisa stabil.

Ada juga para emak emak yang mengusulkan program bedah rumah, pembuatan MCK, dan pelebaran sungai, agar tidak banjir.

Namun oleh Abah Hartono mengenai pelebaran Sungai itu tidak mudah karena itu kewenangan dari BPWS ( Badan Pengembangan Wilayah Surabaya) atau kementerian terkait, dan itu bukan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ( Rin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *