banner 700x256

Desak Penegakan Hukum, GAIB Sampang Gelar Aksi Damai di Kejari Terkait Dugaan Penggelapan Pajak RSMZ

banner 120x600
banner 336x280

Sampang, NewsPATROLI.COM –

Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Kabupaten Sampang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Selasa (16/12/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas, profesional, dan transparan dalam menangani dugaan penggelapan pajak senilai Rp3,3 miliar di RSUD dr. Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang.

Puluhan massa yang dipimpin Koordinator Lapangan, Habib Yusuf, menyuarakan tuntutan agar kasus yang dinilai merugikan keuangan negara itu tidak berlarut-larut dan ditangani tanpa tebang pilih.

Dalam orasinya, Habib Yusuf menegaskan bahwa dugaan penggelapan pajak merupakan pelanggaran serius yang menyangkut hak masyarakat luas. Oleh karena itu, Kejaksaan diminta menunjukkan komitmen nyata dalam menegakkan supremasi hukum.

“Ini bukan perkara kecil. Uang negara yang seharusnya kembali kepada rakyat justru diduga digelapkan. Kami meminta Kejaksaan bertindak tegas dan terbuka agar tidak menimbulkan kecurigaan publik,” tegasnya.

GAIB menilai lambannya penanganan perkara berpotensi menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Mereka juga menekankan pentingnya proses hukum yang bebas dari intervensi politik maupun kepentingan kelompok tertentu.

Baca juga :  Yayasan Al-Kholiqi Bantah Keras Tuduhan Permintaan Dana Rp20 Juta dalam Proses Rehabilitasi FD

Dalam tuntutannya, GAIB mendesak Kejari Sampang segera mengambil langkah konkret, termasuk melakukan penahanan terhadap pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Salah satu nama yang disorot dalam aksi tersebut adalah Wijaya, yang disebut memiliki keterkaitan dengan dugaan penggelapan pajak di RSMZ Sampang.

Selain itu, massa aksi juga meminta Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Fadhilah Helmi, untuk tetap menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menuntaskan perkara hingga memiliki kepastian hukum.

“Kami menolak segala bentuk kompromi terhadap pelaku penggelapan pajak. Supremasi hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujar Habib Yusuf.

GAIB menegaskan akan terus mengawal proses hukum kasus tersebut hingga tuntas dan berkeadilan. Aksi ditutup dengan seruan agar Kejari Sampang segera menunjukkan langkah nyata demi menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat serta membersihkan praktik-praktik yang mencederai hukum. (fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *