banner 700x256

Peduli Pendidikan Rogojampi Gelar Audiensi pada Cabang Diknas Propinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi

banner 120x600
banner 336x280

Banyuwangi, News PATROLI.COM –

Gonjang-ganjing pengkondisian pengangkatan Komite Sekolah di SMAN 1 Rogojampi, terus berlanjut dan berkepanjangan. Dikarena Lembaga Pendidikan yang ada di Banyuwangi statis/ tidak merespon aspirasi masyarakat Pendidikan di Banyuwangi.

Akhirnya elemen-elemen Masyarakat (Wali murid, pakar Pendidikan, tokoh Masyarakat, wartawan, Lembaga ormas) yang peduli dengan pendidikan dengan dikawal oleh LBH FRB (Forum Rogojampi Bersatu), pada hari Rabu; 17/12/2025 10:00 melakukan audiensi (Dengar Pendapat) pada Cabang Diknas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.

Tujuan audiensi kali ini, karena Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi tidak merespon hasil hearing Komisi IV, pihak peduli Pendidikan di Rogojampi managih hasil rekomendasi/ hearing komisi IV DPRD Banyuwangi hari Senin, 24 November 2025.

Rekomendasi hasil hearing dari Komisi IV DPRD Banyuwangi adalah sebagai berikut : 1. Agar Pihak sekolah SMA Negeri 1 Rogojampi untuk melakukan pembentukan ulang Komite sesuai dengan Permendikbud No. 75 tahun 2016 ; 2. Agar Pihak Sekolah SMA Negeri 1 Rogojampi memaksimalkan kepengurusan Komite menjadi 15 Orang disesuaikan dengan jumlah wali murid yang ada. 3. Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim untuk memberikan pengawasan pada saat pembentukan Komite yang baru.

Baca juga :  BBGPTK Jawa Timur Tutup Pelatihan IN 2, Bekali Kepala Sekolah SMP dan SD serta PAUD di Kabupaten Blitar Kompetensi Kepemimpinan Transformatif

Pada audiensi kali ini waktu yang di tetapkan berlangsung molor yang setianya 09:00 baru dimulai 10:30 dengan alasan jalan di Rogojampi macet. Padahal media ini juga sama-sama dari Rogojampi tidak mengalami kemacetan kendaraan.

Pejabat yang ditunjuk oleh Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Drs. Achmad Nurhuda M,Pd (Pengawas) pada audiensi ini mengatakan, “Kami mohon maaf karena Kacabdin (Kepala Cabang Dinas, red) Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd, tidak bisa hadir pada audiensi kali ini, beliau sedang dinas di Bondowoso.” Katanya singkat.

Yang paling disesalkan pada audiensi kali ini berlangsung singkat/ tidak menghasilkan apa-apa. Achmad Nurhuda hanya bisa mendengarkan input/ masukan dari peserta audiensi (Irfan Hidayat, SH M.Hum, Didik, Iriek) tanpa bisa menjembatani/ memberi hasil pada audiensi kali ini.

“Segala masukan akan kami inventarisasi/ catat dan akan kami ajukan pada Kacabdin. Dan saya sebagai pengawas tidak bisa memberi jawaban, karena yang mempunyai kebijakan Adalah Kacabdin” ungkapnya mengakhiri audiensi. **IR Rogojampi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *