banner 700x256
Blitar  

Warga Kelurahan Turi Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan

banner 120x600
banner 336x280

Kota Blitar, NewsPATROLI.COM –

Warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, digegerkan dengan ditemukannya seorang pria lanjut usia dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis malam (25/12/2025).
Korban diketahui bernama Suryadi (64), warga Jalan Beringin RT 01 RW 01, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 19.00 WIB, setelah pihak keluarga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di dalam rumah.
Petugas kepolisian dari Polsek Sukorejo menerima laporan warga dan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan serta olah tempat kejadian perkara (TKP), dibantu Unit Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota dan petugas medis dari Puskesmas Sukorejo.

Berdasarkan keterangan saksi Helga Sanjaya, anak korban, sebelumnya pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB ia sempat pulang ke rumah dan berkomunikasi dengan ayahnya. Dalam percakapan tersebut, korban mengeluhkan kondisi kesehatan yang menurun akibat sakit asam urat yang telah diderita selama kurang lebih tiga bulan terakhir.
“Saksi sempat menenangkan korban sebelum kembali berangkat bekerja,” ujar petugas.
Namun, saat kembali ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB bersama saksi lain, keluarga mendapati korban telah dalam kondisi meninggal dunia. Upaya pengecekan awal dilakukan, sebelum akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga :  Musda XI Partai Golkar Kota Blitar Kukuhkan Dodok, Tegaskan Politik Menyala

Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tindakan bunuh diri. Untuk memastikan penyebab kematian secara medis, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar guna dilakukan visum.

Kapolsek Sukorejo melalui petugas di lapangan menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah prosedural, mulai dari menerima laporan, mendatangi TKP, mengumpulkan keterangan saksi, hingga berkoordinasi dengan tim medis dan rumah sakit.
“Kasus ini masih kami tangani sesuai prosedur, dan kami menunggu hasil visum sebagai dasar kepastian penyebab kematian,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan fisik maupun mental anggota keluarga, serta tidak ragu untuk mencari bantuan medis maupun pendampingan psikologis apabila dibutuhkan.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *