Kapolda Jatim juga mengharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan menerapkan 5M agar gelombang penyebaran Covid-19 tidak terjadi lagi di Jawa Timur sehingga roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya dapat berjalan kembali normal.
Ada 5 penekanan Kapolda Jatim dalam sambutannya yaitu anggota diperintahkan untuk melakukan mapping terhadap lokasi-lokasi yang rawan terjadi penumpukan massa, rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Yang kedua dalam pelaksanaan operasi agar mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Yang ketiga berdayakan sumber daya operasi untuk membantu pemerintah dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, peningkatan kegiatan 3T dan perluasan vaksinasi.
Yang keempat peserta operasi patuh Semeru tidak diperbolehkan melakukan tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra Polri.
Yang kelima, anggota yang mengikuti operasi patuh Semeru 2021 untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap mempedomani protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas agar para anggota yang bertugas dilapangan dapat menjalankan tugas secara optimal.
Yang keenam, seluruh anggota diperintahkan untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab agar Polri yang presisi bisa terwujud.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungannya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara” pungkas Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si. (Sur)