Abah Pitung yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan bahwa jumlah guru TPQ yang sudah terverifikasi di LP Maarif Kabupaten Mojokerto berjumlah sekitar 7500 orang ini harus terus diperjuangkan, agar insentif yang diberikan Pemkab Mojokerto pada guru TPQ bisa layak,
Untuk itu Fraksi PKB akan memperjuangkanya nanti lewat P- APBD Kabupaten Mojokerto TA. 2023. ” Kami berusaha insentif Guru TPQ untuk bisa naik karena kekuatan APBD sudah sangat cukup,” lanjut Abah Pitung yang mantan pemain sepak Arema Malang itu.
Politisi PKB yang mantan Lurah Sambiroto ini juga mengatakan, PKB di Kabupaten Mojokerto saat ini memiliki 10 kursi, akan tetapi Fraksi PKB supaya bisa kuat dalam memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat Kabupaten Mojokerto pada Pileg 2024 harus bisa tambah lagi Anggota Dewan nya biar lebih korum dan kuat .
Saat ini besarnya APBD Kabupaten Mojokerto sekitar Rp 2,6 Trilliun, maka supaya Fraksi PKB kuat dan bisa menyalurkan apa yang menjadi hak warga, pada Pemilihan legislatif 2024 harus ada tambahan kursi Dewannya.
“Saya berharap, apa yang sudah dilakukan oleh PKB terhadap masyarakat Mojokerto, bisa juga memicu semangat teman Fraksi PKB, karena hasil Pileg 2024 sangat menentukan, dalam mensejahterakan masyarakat.
Dilain pihak dalam Reses tersebut Abah Pitung juga menjelaskan bahwa semua aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya semua sudah terwujud di Dapil 3 ini utamanya yang menyangkut pembangunan sarana jalan dan lain lainnya, termasuk jalan lingkungan di Desa Sambiroto, Desa Medali Puri dan Desa Wringinrejo Sooko.
Sementara itu acara Reses Abah Pitung ini juga diwarnai dengan pembagian Karta Tanda Anggota ( KTA ) PKB dan pembagian Name -board Jati diri para Ketua Ranting PKB se Desa Brangkal. ( Kartono )