Sementara itu ada juga warga yang mengusulkan dan meminta agar giat Car Pree Day (CFD ) yang digelar setiap Minggu pagi di Jalan Benteng Pancasila ( Benpas ) Kota Mojokerto itu bisa digiatkan lagi seperti dulu untuk mengangkat perekonomian masyarakat.
Sementara itu Menanggapi itu Hj. Sulistiyowati yang akrab disapa Buk Sulis ini menyetujui atas usulan tersebut dan di masukkan ke dalam program pokok pikiran atau Pokir. “Harus ada kajian dulu, karena untuk kepentingan masyarakat dan khususnya ada hubungan dengan negara juga. Karena nama jalan itu kan ada sejarahnya juga seperti jalan Brawijaya itu kan ada nama jalannya juga”, ucapnya.
Bu Sulis yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III ini juga menjelaskan bahwa memberikan nama jalan itukan ada kajiannya juga. “Jika nama jalan Majapahit itukan termasuk cagar budaya jika di rubah seperti apa. Perlunya ada jalan baru supaya administrasi di KTP tidak perlu mengubah”, ucap Bu Sulis menjelaskan.
Bu Sulis menjelaskan bahwa dirinya setuju jika di kota Mojokerto ada nama Jalan Soekarno, tapi juga dilihat kajian seperti apa. Karena Soekarno juga pernah bersekolah di sini. Di Kota Mojokerto kan sekarang lagi membangun jalan baru, ini kan juga masukkan yang sangat bagus. Salah satunya jalan akses baru Balong Cangkring ke Rejoto, kita hanya memperjuangkan”, lanjutnya.
Dilain pihak mengenai CFD di Benpas Kota Mojokerto yang hampir dua tahun fakum dirinya nanti akan mengusulkan dalam Pandangan Umum saat Rapat Paripurna DPRD, dan dirinya mencotohkan kalau saat ini sudah banyak kegiatan atau rapat besar atau pertemuan yang dihadiri para pejabat dunia yang para presiden yang berkumpul tidak ada yang pakai masker sepertinya pertemuan G 20 di Bali.
( Ririn Fadillah )