Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol. Puji Santoso menjelaskan kegiatan gladi Sispamkota ini digelar, untuk mempersiapkan personel pengamanan Pemilu 2024 guna antisipasi situasi kontinjensi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Gladi Sispamkota melibatkan personel Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, Damkar dan ada juga dari KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu.
“Kita berkomitmen mewujudkan situasi kamtibmas penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif. Karena itu, sangat penting untuk melakukan peragaan upaya pengamanan bersama-sama. Terlebih lagi, dalam era informasi digital yang sangat luar biasa seperti sekarang situasi saat ini berbeda dengan situasi politik lima tahun yang lalu,” jelasnya.
Seperti halnya dalam gladi ada kejadian unjuk rasa dari pihak yang terprovokasi berita hoaks di media sosial, bahwa ada indikasi terjadinya kecurangan pada saat pemungutan suara. Sehingga menyebabkan situasi kamtibmas terganggu, karena adanya gerakan unjuk rasa dalam jumlah lebih besar.
“Bila menghadapi situasi ini nanti pun kami harus persiapkan sejak sekarang. Termasuk kesiapan dari Brimob Polda Jatim, Polrestabes/Polresta/Polres jajaran sampai dengan personel TNI, Satpol PP, Linmas dan Damkar,” lanjutnya. (Ags/MW)