Terkait pantauan perayaan malam tahun baru di wilayah Semarang, Wakapolda melihat antusiasme masyarakat lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Berdasarkan pantauan, meski di Kota Semarang diguyur hujan sejak sore hari, namun di sejumlah titik terjadi kepadatan aktivitas masyarakat yang merayakan malam tahun baru.
Menanggapi hal tersebut, Waka Polda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kegiatan masyarakat merayakan pergantian tahun berjalan lancar.
“Di semarang tidak ada car free night, hanya tradisi perayaan malam tahun baru oleh masyarakat, terutama di simpang lima,” ujarnya.
Di Simpang Lima sendiri, arus lalin sejak sore terpantau masih normal. Namun semakin malam, jumlah kendaraan yang melintas meningkat hingga pihaknya melakukan rekayasa buka tutup di seputaran Simpang Lima pada pukul 22.00 WIB.
“Kepadatan arus lalin memang ada, namun kita telah melakukan upaya agar tidak terjadi kemacetan. Diharapkan jam 00.00 nanti konsentrasi kegiatan masyarakat (merayakan tahun baru) dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Marsudi)