Wonogiri, Newspatroli.com
Kasus COVID-19 varian omicron terus saja mengganas. Lantas apakah omicron ini sudah masuk Wonogiri? Atau jangan-jangan…
Daripada bertanya-tanya, lebih baik kita simak penjelasan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek ini. Lengkap mengenai situasi pandemi COVID-19 di Kota Gaplek berikut langkah persiapan yang telah dilakukan.
Bupati memastikan situasi pandemi COVID-19 di Wonogiri saat ini masih aman dan terkendali. Itu berkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu juga yang membuat masih nihilnya kasus varian omicron di Kota Mete
“Belum ada warga Wonogiri yang terpapar omicron. Masih aman,” ujar dia di ruang kerjanya Senin (17/1/2022).
Sementara itu, pemerintah pusat juga memprediksi puncak kasus Corona varian omicron terjadi pada Februari-Maret tahun ini. Saat ini, juga sudah banyak warga di Jakarta dan sekitarnya yang terpapar omicron.
Joko Sutopo tak memungkiri bahwa banyak warga Wonogiri yang merantau di luar kota. Karena itu pihaknya juga mengimbau agar kaum boro tak perlu pulang kampung jika tidak dalam kondisi yang sangat penting.
“Budaya wira-wiri dari kota besar ke desa kalau tidak sangat urgent ya mohon ada pemahaman bersama,” jelas Jekek.
Menurut Jekek, mobilitas warga yang pulang pergi berdasarkan data di Terminal Giri Adipura Wonogiri juga tak mengalami lonjakan yang berarti. Termasuk juga saat momentum akhir tahun, semuanya masih dalam kondisi yang dinilai terkendali.
Menurut Bupati, agar kasus COVID-19 terus terkendali, kebiasaan hidup baru harus dilakukan. Penerapan prokes menjadi kunci agar poyensi penularan korona bisa lebih diminimalisir.