Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Apakah Omicron Sudah Masuk Wonogiri? Simak Penjelasan Bupati

Favicon
Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek
banner 120x600
banner 336x280

Agar tidak terjadi ledakan kasus utamanya akibat varian omicron, pihaknya memilih strategi dimana pemerintah dan masyarakat bisa saling mengingatkan. Utamanya saat ada agenda pemerintah baik secara langsung maupun agenda yang dilakukan secara virtual.

Pada medio 2021 lalu, berbagai daerah termasuk Wonogiri mengalami lonjakan kasus korona yang signigikan. Hal itu pun mengakibatkan rumah sakit padat. Adanya peningkatan kasus omicron nasional yang akhir-akhir ini terjadi pun patut diwaspadai.

Bupati mengatakan rumah sakit adalah fasilitas yang tidak bisa dipersiapkan secara spontan. Karena itu Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri sesuai petunjuk dari pusat juga membangun koneksivitas dan sinergisitas dengan rumah sakit yang ada.

“Wonogiri sudah menyiapkan sembilan rumah sakit yang itu nanti jadi pusat rujukan penanganan COVID-19. Kalau ditanya persiapannya apa, kita antisipasi sedini mungkin,” kata Jekek yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri itu.

Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dimana Juli 2021 lalu rumah sakit yang ada padat pasien dan angka penambahan kasus cukup tinggi. Mengantisipasi hal yang sama, Bupati meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri untuk melakukan persiapan melakukan fungsi koordinasi agar seluruh pihak terkait bisa mempersiapkan diri.

Baca juga : BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Berikan Edukasi Pentingnya JKN dan Gaya Hidup Berkelanjutan Kepada Pelajar

“Semuanya dalam kondisi siap siaga. Anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) juga sudah kita siapkan. BTT kita tahun ini sekitar Rp 28 miliar sampai Rp 29 miliar,” kata dia.

Jekek juga memastikan pihaknya saat ini dalam kondisi siap siaga usai pusat mengeluarkan prediksi puncak kasus varian omicron terjadi di Februari-Maret. Fasilitas kesehatan (faskes) saat ini juga sudah siap. Relawan hingga jajaran Forkompimda juga bersinergi.

“Bahkan saat ini kita juga optimalkan vaksinasi booster untuk lansia. Ini harus kita lihat sebagai upaya yang terintegrasi. Itu sebuah fakta bahwa kita melakukan kesiapsiagaan,” kata Jekek.

Fasilitas isolasi terpadu (isoter) yang ada di Gedung PGRI juga bisa difungsikan kembali. Saat ini, fasilitas itu tetap disiagakan.

Sementara itu, banyak kasus varian omicron di berbagai daerah dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar negeri. Bupati menuturkan, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Wonogiri hingga Senin tidak ada pekerja migran yang pulang ke Wonogiri. (Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *