“Semua tahu Kota Batu paling siap untuk cabor ini. Rasanya untuk beberapa tahun ke depan sangat sulit bagi daerah lain menyaingi mereka. Jadi capaian ini sudah sesuai prediksi,” ujar Thomas.
Namun, Thomas meyakini dengan banyak daerah yang saat ini memiliki sarana dan prasarana paralayang, kekuatan daerah-daerah lain, khususnya kabupaten/kota yang memiliki bukit dan gunung akan mulai bisa bersaing.
Thomas berharap, cabor ini semakin masif dan bisa berkembang di banyak daerah. Sehingga cabor paralayang tidak didominasi daerah-daerah tertentu. “Semoga dari Porprov ke Poprov berikutnya akan muncul talenta-talenta muda hebat untuk Jawa Timur dan Indonesia ke depannya,” kata Thomas.
(Budi/Red)