Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Badan Nasional Narkotika Klaim Jumlah Pengguna Narkoba Turun

Favicon
BNN Klaim Jumlah Pengguna Narkoba Turun E1701309662465
banner 120x600
banner 336x280

Menurut Petrus, pada masa pandemi Covid19, jumlah penyalahgunaan narkoba cenderung meningkat. Karena banyak tempat hiburan yang tutup, kasusnya banyak terjadi di rumah atau apartemen.

“Tapi sesudah pandemi ini, hasil pengukuran prevalensi ini terjadi penurunan. Saya melihat masyarakat lebih sadar, dari penyuluhan-penyuluhan yang kita gencarkan ke seluruh Indonesia,” ujar Petrus saat menjawab RRI.

BNN, terangnya, menerapkan strategi Soft Approach dalam mencegah makin banyaknya penduduk yang jadi korban penyalah gunaaan narkoba. Diantarannya dengan melakukan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan sebagainya.

Sedangkan tindakan Hard Approach dilakukan untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba yang kerap dilakukan jaringan sindikat narkoba internasional. Bekerja sama dengan instansi terkait, BNN terus melakukan penindakan terjadap peredaran gelap narkoba.

Baca juga : Polres Buleleng Bali Berhasil Meringkus Pelaku Sindikat Peredaran Narkoba

“Kita juga berkolaborasi dengan sejumlah negara lain untuk mengantisipasi masuknya narkoba ini. Narkotika ini adalah transnasional organize crime, sindikatnya luar biasa, jadi kita juga harus laksanakan dengan extraordinary,” ucap Kepala BNN.

Namun Petrus Golose menegaskan, pencegahan dan penanggulangan masalah narkoba ini tidak bisa dilakukan oleh BNN sendiri. Karena perlu kerjasama seluruh stakeholder, terutama masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar tidak terpapar narkoba. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *