“Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19,” tutur Sigit.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menuturkan bahwa Indonesia sudah mulai melaksanakan event nasional, yaitu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berjalan lancar, aman dan tak ada peningkatan Covid-19.
Selanjutnya, Indonesia akan menggelar event internasional dan hal tersebut butuh pengendalian Covid-19 yang ekstra ketat. Apabila semua berjalan dengan lancar, Sigit menyebut hal tersebut sebagai sebuah prestasi.
“Apabila kita melihat di negara lain masih menghadapi situasi sulit di negara maju di Eropa fluktuatif angka Covid masih tinggi. Tapi alhamdulilah indonesia dengan negara dengan penduduk sangat besar ini kita mampu menurunkan laju covid dan selama beberapa minggu terakhir ini angka positif rate jauh di bawah 1. Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini harus kita pertahankan. Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat,” papar Sigit.
Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri yang sudah memberikan bantuan terhadap buruh, baik pembagian sembako maupun vaksinasi.
“Pak Kapolri mengucapkan terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan anggota kami salut dengan perhatian pak Kapolri,” kata Andi di kesempatan yang sama.
Ia pun menyinggung Vaksinasi Presisi yang digagas Kapolri adalah terobosan luar biasa karena dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.
“Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari pak Kapolri kita akan sebar di seluruh indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua,” ujarnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa KSPSI akan tetap kritis terhadap suatu kebijakan. Namun, ia menyebut langkah unjuk rasa adalah langkah terakhir. Sebab, ia menyebut KSPSI akan mengedepankan langkah musyarawah mufakat untuk menyampaikan aspirasi.
Dalam kesempatan ini, Presiden KSPSI memberikan Kapolri sebuah penghargaan, karena menjadi sosok yang terus menerus memberikan perhatian kepada kelompok buruh di Indonesia. (Humas)