Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bangun Karakter Generasi Emas, Pemkab Lamongan Luncurkan Gerakan PADURAKSA

Ec74f28cfdaa7fd2845848b99a900a3e
Bangun Karakter Generasi Emas Lamongan Luncurkan Gerakan PADURAKSA E1703037723268
Bangun Karakter Generasi Emas, Pemkab Lamongan Luncurkan Gerakan PADURAKSA. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Selain itu, Pak Yes menegaskan membangun karakter siswa generasi emas tidak hanya melibatkan proses pendidikan di kelas, tetapi juga lingkungan sekolah yang mendukung. “Peran Bapak Ibu guru sangat dominan di dalam terwujudnya generasi emas yang akan datang. Karena guru ini tidak hanya menggerakkan kepada siswa-siswa tapi lebih dari itu memberikan keteladanan, memberikan energi, menciptakan suasana, sehingga tumbuh kembang anak ini akan bisa lebih baik secara wajar dan sekarang normal,” imbuh Pak Yes.

Pastikan kemepat elemen mampu memberikan dampak yang optimal, pada kesempatan yang sama Pak Yes meninjau berbagai fasilitas sekolah mulai dari kebun dan pondok literasi, kantin sekolah yang bebas akan 5P (pengawet, pemanis, pewarna, penyedap, pengental/perasa), UKS, perpustakaan Widia KORI, serta mendatangani deklarasi sekolah ramah anak.

Baca juga : Marni, Tokoh PPP Ponorogo Deklarasi Mendukung Pasangan Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur

Dilaporan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, launching gerakan PADURAKSA diselenggarakan selama 3 (tiga) hari sesuai jenjang pendidikan. Mulai dari SMP (19/12/2023), SD (20/12/2023) dan PAUD (21/12/2023).

“Peserta kegiatan PADURAKSA dilaksanakan secara serentak oleh satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP mengikuti waktu perjalanan, dengan total untuk paud 2.520 lembaga, SD sebanyak 635 lembaga, dan SMP 156 lembaga,” ucapnya.

Munif berharap, hadirnya gerakan PADURAKSA dapat menjadi satu kesatuan untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas yang mencakup Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata berjalan. “Harapan besar bahwa gerakan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif, inklusif, holistik, dan berkelanjutan di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (Muntholib/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *