Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bapenda Kabupaten Mojokerto Luncurkan Aplikasi SIAPDEH untuk Mendongkrak PAD

RIRIN FADILAH
Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Drs Teguh Gunarko Dan Kepala Bapenda Hj. Mardiasih Saat Melaunching Aplikasi SIAPDEH Di Pendopo GMT Pemkab Mojokerto
Bupati Ikfina didampingi Sekdakab Drs Teguh Gunarko dan Kepala Bapenda Hj. Mardiasih saat melaunching Aplikasi SIAPDEH di Pendopo GMT Pemkab Mojokerto. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Terlebih dulu, Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih kepada para wajib pajak di Kabupaten Mojokerto karena telah tertib membayar pajak. Secara tidak langsung, para wajib pajak telah berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Mojokerto.

“Terima kasih kepada para wajib pajak, ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memberikan apresiasi kepada para wajib pajak karena telah berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Bupati Ikfina menyampaikan, saat ini Kabupaten Mojokerto masih belum berstatus sebagai daerah yang mandiri secara fiskal. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen di Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi daerah yang mandiri secara fiskal.

“Pemerintah daerah didorong terus oleh pemerintah pusat supaya mandiri secara fiskal. Dengan demikian, maka daerah tersebut akan lebih maju karena mampu membiayai daerahnya sendiri untuk pembangunan yang lebih maju,” tuturnya.

Hingga saat ini, lanjut Ikfina, pembiayaan Kabupaten Mojokerto sebagian besar masih tergantung dana transfer dari pusat. Pihaknya mengajak seluruh elemen untuk bekerjasama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto.

Baca juga : WA Blast SPI 2024 Bukan Hoaks, Pj Walikota Mojokerto Imbau Masyarakat Isi Survei

“Karena untuk membangun suatu daerah tidak mungkin hanya menggantungkan dana transfer dari pusat. Saat kami mendapatkan PAD dari wajib pajak, maka seluruh anggaran itu bisa kita gunakan untuk kembali memberikan manfaat kepada masyarakat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga mengajak seluruh OPD yang terkait dan membidangi perizinan serta investasi untuk memberikan kejelasan pelayanan kepada calon investor.

“Salah satu upaya kita untuk menambah PAD, yakni memberikan kejelasan pelayanan kepada calon investor yang ingin investasi di Kabupaten Mojokerto. Ini PR kita, bagaimana kita bisa memberikan kejelasan pelayanan perizinan kepada calon investor, sehingga kita bisa menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

Dengan demikian, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Mojokerto juga akan bisa terdongkrak dan bisa menjadi salah satu jalan Kabupaten Mojokerto menyandang status daerah mandiri secara fiskal. (Ririn Fadilah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *