Sub Koordinator Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Dwi Gustianisari mengatakan, kegiatan ini digelar di 35 kabupaten/kota dengan antusias yang cukup baik.
“Seluruh kader dan Ibu Persit ikut mendukung pelayanan KB,” tegasnya.
Ia mengakui selama Covid-19 memang terjadi peningkatan angka kelahiran.
“Saat itu banyak fasilitas kesehatan yang tidak melayani KB, karena tenaga kesehatan pun sebagian ada yang terpapar Covid-19, sehingga pelayanan KB memang dibatasi,” ujar dia. (Muj/MC)