Sebelum digelar wayang kulit, kata Pardiman, warga masyarakat Darmorejo lebih dulu mengadakan syukuran untuk mendoakan para leluhur yang terdahulu.
“Sebelum pagelaran wayang kulit, siang harinya kita mengadakan syukuran. Masyarakat membawa nasi tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur mereka,” tambahnya.
PJ kepala Desa yang baru saja dilantik itu juga berharap, dengan dilaksanakannya bersih desa tahun ini, masyarakat Desa Darmorejo senantiasa diberikan perlindungan.
“Semoga kita semua khususnya warga Desa Darmorejo diberikan perlindungan, kesehatan serta rejeki yang melimpah,” tutupnya.
(Budi Wiyono)