Pemberian penghargaan bagi Polda dan Polres dalam rakernis ini, semata-mata ditujukan agar masing-masing satuan kerja terinspirasi untuk memacu kinerja dalam mendukung tugas pokok Polri di bidang kehumasan. Fungsi humas menempati posisi krusial sebagai penyedia informasi kepolisian bagi masyarakat dan garda terdepan dalam menangkal hoax serta konten-konten negatif
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan penekanan agar jajarannya menjalin hubungan baik dengan awak media yang memiliki peran penting dalam menjaga situasi kamtibmas.
Dirinya juga memerintahkan agar bidang Pusat Informasi Data (PID) untuk memastikan ketersediaan informasi terpusat di Mediahub cepat dan tepat.
Tak hanya itu, Kadiv Humas Polri menegaskan, media sosial yang dimiliki harus menjadi wadah penampung aduan masyarakat. Terlebih, saat ini media sosial memiliki pengaruh besar di masyarakat dalam berbagai peristiwa yang terjadi.
“Inventarisir berbagai bentuk pengaduan dari masyarakat yang disampaikan melalui media dan koordinasikan dengan fungsi propam maupun fungsi terkait dalam rangka mitigasi,” ujar Kadiv Humas Polri dalam penutupan Rakernis pada Jumat (3/3/23).
Ditambahkan Kadiv Humas, menjelang Pemilu 2024, personelnya hari melakukan peningkatan pemantauan terhadap isu-isu sensitif dan menonjol yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas. Kemudian, diperlukan peningkatan kegiatan yang bersifat cooling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat.
“Humas menjadi garda terdepan dalam implementasi quick wins 2023 terutama manajemen media di seluruh satker mulai dari Mabes Polri hingga seluruh Polsek,” ungkap Kadiv Humas.
Lebih lanjut dikatakan Kadiv Humas, perlu dilakukan peningkatan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi melalui badan koordinasi humas (bakohumas) yang melibatkan Kementerian, Lembaga, Media, dan Komunitas lainnya.
“Terapkan itu dan saya tutup dengan tagline Rakernis Humas Polri Untuk Indonesia Damai!,” pungkasnya (Red)