Sedangkan Vaksinasi yang ditargetkan masing masing sebanyak 2.500 dosis guna melayani berbagai usia, termasuk usia rentah yang mudah diserang virus tersebut.
Dalam melayani vaksin dosis primer , lanjutan dari booster. Dengan adanya Varian baru BA 4 dan BA 5 yang penyebaranya lebih cepat sehingga sangat penting untuk dilakukan Vaksinasi secara massal dengan secepatnya.
dr. Atho’illah mengatakan ” kita semua tentunya menginginkan masyarakat Sidoarjo dapat terlindungi dari paparan Covid-19 Sub varian BA 4 dan BA 5 yang saat ini meningkat dengan tajam ” katanya.
” Sedangkan berdasarkan data Nasional per 11 juli 2022 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa timur secara kumulatif 579.532 kasus dengan 98 penambahan kasus baru ‘ ucapnya.
” Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya dari pengendalian Covid-19 agar kembali tidak memburuk dan mengakibatkan terpuruknya sektor pendidikan ,
perekonomian dan sebagainya” jelasnya.
” Dengan melihat capaian Vaksinasi dari dosis pertama sampai booster ,itu artinya memang vaksinasi utamanya untuk dosis booster di Jatim khususnya Kabupaten Sidoarjo harus tetap digencarkan dengan positif” tuturnya. (Ags/MW)