Sementara itu, Karo SDM menerangkan,
dipilihnya Yayasan Kasih Ibu Semarang bukan tanpa alasan. Yayasan ini dinilai cukup aktif dan memiliki lembaga pendidikan tingkat PAUD dan TK.
“Warga masyarakat sekitar juga mempunyai semangat sangat tinggi serta sadar tentang pentingnya budaya literasi, dimana setiap pagi dan sore cukup banyak warga masyarakat yang memanfaatkan waktunya untuk membaca,” kata Karo SDM
Kegiatan positif serupa juga dilaksanakan serentak dijajaran Polda Jawa Tengah mulai dari Polres/ta/tabes sampai dengan Polsek-Polsek sehingga diharapkan kedepan dengan bantuan pendistribusian buku ini mampu mendorong minat baca anak-anak sedari usia dini sampai pelosok Jawa Tengah.
“Semoga budaya literasi di Semarang dan Jateng semakin berkembang sehingga turut menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan kemajuan jaman,” tandasnya.
(Marsudi)