Sementara itu, Wakapolres Bojonegoro, menyatakan bahwa dari hasil pantauan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Bojonegoro, bersama dengan Kodim 0813 dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah melakukan sinkronisasi secara optimal dengan mengecek kondisi riil dilapangan mulai dari produsen sampai konsumen bahwa belum ada diketemukan kelangkaan minyak goreng curah diseputaran Kabupaten Bojonegoro.
“Untuk HET-nya pun masih berkisar Rp. 15.500. Sehingga masih dalam tahap, dan kondisi yang sudah sesuai dengan aturan dari pemerintah,” ungkap Kompol Muh Wahyudin Latif.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan dan Usaha Mikro Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny, SE., MM., bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Polri untuk memantau, mengawal serta mengawasi ketersedian atau pergerakan minyak goreng di pasaran diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Sehingga sampai dengan saat ini tidak ada kelangkaan, dan sementara untuk harga minyak goreng curah sudah sesuai aturan,” pungkasnya. (Eko)