“Sehingga aliran air Kali Avour yang mengarah ke Sungai Ingas terhambat dan melimpah ke tanggul Kali Avour sisi timur. Akibatnya tanggul jebol,” ungkapnya.
Menurut Ardhian, mengakibatkan jebolnya tanggul sepanjang 7 meter dan lebar 2 meter. Dampaknya, lahan pertanian dengan tanaman padi umur 20 sampai 30 hari terendam.
Masih dalam Keterangan Ardhian, bahan penanggulangan tanggul jebol berupa 10 lembar terpal, 50 lembar sesek, 20 batang bambu, dan 700 lembar zak.
BPBD Bojonegoro juga memfasilitasi perahu fiber guna mobilisasi bahan material untuk kegiatan kerja bhakti yang rencananya akan dilaksanakan Selasa (25/10/2022) ini.
“Sementara, bahan banjiran tersebut sudah diterima oleh Pemerintah Desa Kedungprimpen,” pungkasnya.(eko/*)