Dwijo juga menyampaikan pihaknya selain menyalurkan bantuan logistik juga menyiapkan tempat untuk mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran. Peralatan pun disiagakan seperti perahu karet, gedung evakuasi serta logistik berupa dapur darurat.
“Beberapa warga kita evakuasi karena khawatir terjadi apa-apa, seperti lansia, anak-anak kita pindahkan ke tempat yang aman. Kami bersama BPBD Jatim juga membuka dapur darurat di sekitar area yang terdampak banjir,” ujar Dwijo.
Sementara itu, Camat Waru, Nawari menyatakan apresiasinya terhadap respon cepat BPBD Kabupaten Sidoarjo.
“Kerjasama yang baik antara BPBD dan pemerintah kecamatan sangat membantu dalam penanganan darurat ini. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Waru yang terdampak,” ujarnya.
Pihak BPBD juga terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan petugas terkait.
Untuk diketahui, empat titik yang banjir selama musim hujan kali ini yaitu Waru, Tanggulangin, Porong, dan Berbek. Genangan tertinggi terpantau terjadi di wilayah Waru. (Gus)