Sementara itu, Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan (SDM dan Litbang) KPU Provinsi Jawa Timur, Rochani mengucapkan selamat bergabung sebagai penyelenggara pemilu tahun 2024.
“Jumlah pendaftar PPS di Kabupaten Bojonegoro ini tertinggi di Jawa Timur,” ungkapnya.
Rochani menjelaskan dari total 1.290 orang yang dibutuhkan, pelamar mencapai 6.052 orang. Sebanyak 78% memenuhi syarat administrasi. Jumlah pelamar PPS terbanyak lainnya adalah Banyuwangi dan Probolinggo dengan pelamar sekitar 4.000 orang.
“Antusiasme atau tingkat partisipasi untuk menjadi penyelenggara di Bojonegoro ini sangat tinggi. Mudah-mudahan dengan keterpilihan ini teman-teman bisa menjaga amanah dengan baik,” ungkapnya.
Dengan adanya laman Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc atau Siakba, tampak pentingnya penggunaan teknologi informasi bagi pemilu. Selain aplikasi itu, perlu juga adanya komunitas yang baik serta pengetahuan yang baik tentang pemilu.
“Pelantikan ini merupakan tonggak awal sampai nanti 4 April 2024, tepatnya selama 14 bulan kedepan akan menjadi ladang pengabdian,” pungkasnya. (*)