Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bupati Ikfina Berikan Apresiasi Tinggi Atas Loyalitas dan Pengabdian Satpol Pol PP Kabupaten Mojokerto

RIRIN FADILAH
Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Teguh Dan Kasatpol PP Eddy Taufik Memberikan Penghargaan Kepada Anggota Satpol Kabupaten Mojokerto
Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Teguh dan Kasatpol PP Eddy Taufik memberikan Penghargaan Kepada Anggota Satpol Kabupaten Mojokerto | FOTO : Ist
banner 120x600
banner 336x280

Tidak hanya berperan di TPS pada saat pemungutan suara, Satlinmas juga berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di luar TPS dan di setiap tahapan Pemilu sebagaimana amanat Permendagri nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan satuan perlindungan masyarakat dalam penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum yang ditetapkan pada tanggal 30 januari 2009.

“Berkenaan dengan hal tersebut, atas terselenggaranya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang lancar dan damai, saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran SATPOL-PP dan Satlinmas Kabupaten Mojokerto atas dedikasi serta kerja kerasnya dalam mendukung ketentraman serta ketertiban masyarakat pada pelaksanaan pemilu tahun 2024. Sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politiknya dengan aman dan tertib,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas dan senantiasa mengedepankan visi utama pemadam kebakaran dunia yakni to prevent fires, safe lives and properties.

“Hal tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan layanan pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang terintegrasi serta dilakukan secara handal dan profesional,” imbuhnya.

Selain itu, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, profesionalisme pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan sebuah keharusan untuk terus dirawat dan ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa senantiasa merasa aman serta terlindungi.

“Semangat itulah yang ingin diwujudkan dalam tema peringatan HUT pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2024 ini yaitu pemadam kebakaran dan penyelamatan profesional, rakyat terlindungi,” ujarnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga berharap SATPOL-PP pp dan Satlinmas dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Polri-TNI untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan, khususnya pasca pemungutan suara yang berpotensi dapat menimbulkan konflik. Adapun ancaman faktual pada masa penghitungan suara adalah penolakan hasil pemilu, provokasi terhadap hasil-hasil pemilu, kerusuhan massa serta teror dan sabotase. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari faktor ketidakpuasan peserta pemilu terhadap hasil penghitungan suara.

Baca juga : Plt. Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Pompa di Tanggulangin, Siaga Menghadapi Banjir

“Untuk itu, saya menekankan kepada seluruh jajaran SATPOL-PP dan Satlinmas Kabupaten Mojokerto agar selalu bersikap proaktif mencermati kondisi dan dinamika di wilayahnya demi menjaga stabilitas dan keamanan dengan mengedepankan humanisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ucapnya.

Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Teguh Gunarko Dan Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq Poto Bersama Usai Upacara
Bupati Ikfina didampingi Sekdakab Teguh Gunarko dan Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq Poto bersama usai Upacara | FOTO : Ist

Seperti yang kita ketahui bersama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia secara resmi telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2024 yang ditetapkan pada tanggal 26 januari 2024.

Berdasarkan PKPU tersebut, pemilihan kepala daerah serentak yang terdiri dari 37 gubernur, 415 bupati dan 93 walikota akan dilaksanakan pada tanggal 27 november 2024 mendatang.

“Oleh sebab itu, peringatan HUT SATPOL-PP, Satlinmas dan pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2024 ini, kita jadikan sebagai refleksi untuk bersikap semakin tegas namun tetap humanis, proaktif dalam mencermati kondisi dan dinamika di wilayah masing- masing dalam rangka menjaga stabilitas ketertiban umum serta tetap konsisten menjaga citra dan wibawa penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana diamanatkan dalam Panca Wira Satya Polisi Pamong Praja,” jelasnya. ( Ririn Fadillah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *