Bupati Sukiman mengapresiasi kedua kelompok tersebut dengan rencana kegiatan masing-masing, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata melalui peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Ia berharap kegiatan yang dilaksnaakan dapat menjadi ikon pariwisata Lombok Tiimur.
Di sisi lain ia mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan. Terlebih di Kawasan yang sudah ditetapkan sebagai Kampung Lobster. Berbagai kegiatan tersebut harus dikelola dengan baik. Ditegaskannya pula agar menonjolkan kearifan lokal dan memanfaatkan potensi setempat dalam pengorganisasian, termasukbranding.
Bupati juga menyinggung penataan kembali pasar terapung Jenggik yang kondisinya saat ini disebut kumuh. Dinas Priwisata bersama Dinas PUPR diminta dapat mengelola dan memperindah, serta menyegarkan kembali kawasan yang merupakan pintu masuk Lombok Timur itu. Diharapkan lokasi tersebut dapat menjadirest areayang dilengkapi dengan tersedianya produk-produk UMKM Lombok Timur. Bupati meminta kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dan rampung tahun 2023 nanti. (Ony)