Kemudian pemerintah mengumpulkan tokoh masyarakat dan warga untuk menghibahkan tanah yang dulu diduduki oleh PKI untuk membangun tempat pendidikan di Sembalun termasuk Yayasan Pendidikan Pansor Gunung Rinjani. Ulas bupati
“Untuk kepentingan masyarakat pemerintah itu ada, pemerintah itu bukan mempersulit masyarakatnya, tapi untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani masyarakatnya”, ungkap bupati Sukiman.
Untuk itu, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu siap memfasilitasi masyarakat dan menginformasikan kepada pemangku kebijakan di wilayah masing-masing.
Selanjutnya Ketua Yayasan Pendidikan Pansor Gunung Rinjani H.Purnipa menyampaikan terima kasih, kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yang telah menghibahkan tanah untuk kepentingan pendidikan di Pondok Pesantren yang dikelolanya.
Ia berkomitmen pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pansor Gunung Rinjani, sebagai benteng yang menjaga para Santri dari berbagai dampak negatif yang mungkin timbul di era globalisasi. (Ony)